Disain Jembatan Sarjito 2
Date
2005Author
Marsinggih Widhi Wijaya, 99511048
Didik Wardoyo, 99511281
Metadata
Show full item recordAbstract
Laju pertumbuhan pembangunan di wilayah Yogyakarta akan membawa
perubahan kondisi angkutan barang dan jasa yang meningkat baik volume
maupun berat bebannya, maka diperlukan adanya sarana jalan dan jembatan yang
cukup memadahi. Salah satu sarana yang dapat memenuhi kebutuhan di atas
adalah pembuatan Jembatan Sarjito 2 melintasi Kali Code yang akan
menghubungkan Dusun Karangjati di sisi barat dengan Dusun Pogungkidul
(bagian utara kompleks kampus Fakultas Teknik UGM) di sisi timur.
Adapun tujuan pembangunan Jembatan Sarjito 2 antara lain :
1. memperlancar arus lalu lintas sepanjang Jalan Selokan Mataram,
2. meningkatkan prasarana jalan,
3 memperlancar perekonomian dan industri serta mendukung pertumbuhan
sosial budaya dan pariwisata penduduk sekitar dusun Karangjati dan dusun
Pogung kidul kabupaten Sleman, dan
4. mengantisipasi pertambahan arus lalu lintas serta pengembangan wilayah
pada masa sekarang,
Jembatan sarjito 2 termasuk jembatan dengan bentang panjang yaitu
mencapai 150 m. Jembatan bentang panjang memerlukan perencanaan yang baik
sehingga diperoleh hasil yang ekonomis dan aman, salah satu solusinya adalah
merencanakan dengan model lengkung (arch) beton bertulang. Tujuan dari tugas
akhir ini adalah merencanakan struktur atas jembatan meliputi gelagar, trotoar,
sandaran kolom dan gelagar lengkung yang juga merupakan struktur utama dan
jembatan dan struktur bawah meliputi abutment dan pondasi.
Perencanaan jembatan sarjito 2 diawali dengan menentukan spesifikasi
struktur yang digunakan meliputi mutu beton dan kuat tarik baja yang digunakan.
Kemudian dilakukan Perhitungan struktur dengan menentukan beban-beban yang
bekerja sesuai dengan PPPJJR 1987, meliputi beban mati, hidup dan beban
gempa. Tahap selanjutnya adalah dilakukan analisis struktur dengan program SAP
2000. Dari hasil analisis struktur dilakukan perhitungan struktur beton bertulang
dengan metode kuat batas yaitu beban kerja dinaikkan dengan memberikan faktor
beban, sehingga diperoleh suatu beban yang dipakai untuk perencanaan.
Hasil perhitungan diperoleh tulangan yang digunakan dalam perencanaan
jembatan sarjito 2adalah untuk Balok dan kolom digunakan tulangan pokok ∅ 25,
∅ 19, fy =400 MPa. Tulangan geser menggunakan tulangan ∅ 10 fy =240 MPa
dan fy= 400 MPa. Untuk pelat dan sandaran digunakan tulangan ∅ 8, ∅ 16 dan ∅ 12 dan untuk sturktur bawah digunakan tulangan ∅ 25 fy = 400 MPa. Tulangan
geser menggunakan tulangan ∅ 10, fy = 240 MPa dan fy = 400 MPa.
Collections
- Civil Engineering [4205]