Perpustakaan Anak di Yogyakarta Transformasi Karakteristik Anak ke Dalam Desain
Abstract
Arif Juliandi (2005) Perpustakaan Anak di Yogyakarta: Transformasi
Karakteristik Anak kedaiam Desain.
Yogyakarta: Jurusan Arsitektur, Universitas Islam Indonesia.
Anak adalah manusia kecil yang memiliki karakteristik tertentu dan
perbedaan dengan orang dewasa. Ciri khas ini dapat kita kenali baik secara fisik,
sosial, tingkah laku maupun psikisnya. Karakteristik umum pada anak tidak lepas dari
kegiatan bermain karena dapat dikatakan anak mengisi kebutuhan atau kegiatan
rekreasinya sepanjang hari dengan bermain. Namun selain itu, anak pun
membutuhkan lingkungan fisik yang dapat memberikan rasa aman, bebas, nyaman,
hangat dan sekaligus dapat merangsang perkembangan fisik dan motoriknya.
Perpustakaan anak dapat menjadi salah satu tempat yang memungkinkan anak
melakuan kegiatan belajar dan juga bermain. Melalui pendekatan terhadap
karakteristik anak sebagai pelaku kegiatan perpustakaan, maka ditentukan batasan
dan kategori usia anak. Batasan dan kategori usia itu adalah antara usia 3 s/d 15
tahun dan dikelompokkan menjadi 2, yakni kelompok usia pra sekolah dan sekolah.
Selanjutnya, dalam proses perancangan turut dipertimbangkan pula kebutuhan bagi 2
kelompok usia dan intelektualitas ( tingkat pendidikan ) anak tersebut, termasuk
kebutuhan dalam menciptakan program kegiatan dan ruang. Konsep rancangan
kegiatan dan ruang dibuat dengan mengadopsi karakteristik anak yang
ditransformasikan kedalam perancangan. Konsep itu juga didukung oleh lanskap
yang aman bagi anak, bentuk bangunan yang menarik serta fasilitas sarana dan prasarana
pendukung, sehingga kompleksitas perpustakaan nantinya dapat bermanfaat
dan menjadi sahabat bagi anak-anak sebagai pengguna perpustakaan.
Collections
- Architecture [3656]