| dc.description.abstract | Sistem pengolahan limbah cair memberikan pengaruh yang sangat besar
untuk menjaga kualitas perairan. Aquatic Plant Treatment adalah salah satu
alternatif teknik pengolahan limbah cair yang mudah, murah dan effisien. Konsep
dasar Aquatic Plant Treatment adalah dengan memanfaatkan aktivitas
mikroorganisme dalam tanah dan tanaman pada area tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui penurunan konsentrasi COD, TSS, Total N dan P dan
untuk mengetahui pengaruh air effluent septic tank terhadap pertumbuhan
tanaman Pickerel Rush.
Pada penelitian ini menggunakan 3 buah reaktor Aquatic Plant Treatment
dengan memanfaatkan tanaman Pickerel Rush, adapun dimensi reaktor yang
dipergunakan berukuran 30 cm x 60 cm x 25 cm, dimana masing-masing reaktor
akan diisi tanaman Pickerel Rush dengan jumlah yang berbeda-beda. Reaktor 1
akan diisi dengan 6 tanaman, reaktor 2 dengan 4 tanaman dan reaktor 3 dengan 2
tanaman. Sebagai kontrol juga digunakan 2 reaktor blanko, dimana reaktor blanko
pertama diberi limbah dengan konsentrasi 100 % tanpa ditanami tanaman,
sedangkan untuk reaktor blanko yang ke dua ditanami tanaman dengan
menggunakan air bersih. Penelitian ini dilakukan dengan waktu detensi 4 hari
dengan memanfaatkan tanaman Pickerel Rush.
Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa reaktor Aquatic Plant Treatment
dengan tanaman Pickerel Rush bisa menurunkan konsentrasi COD sebesar
16,32% sampai 54,57 %; untuk TSS 42,59 % sampai 71,37 %; dan TKN 25,01 %
sampai 38,85 %. Dapat diketahui pula penggunaan effluent septic tank mampu
meningkatkan pertumbuhan tanaman Pickerel Rush.
Kata kunci : Aquatic Plant Treatment, COD, Effluent Septic Tank, PickerelRus,
TKN, Total P, TSS | en_US |
