Show simple item record

dc.contributor.authorR. Octhova Agoeng W, 99512214
dc.date.accessioned2020-06-16T08:56:33Z
dc.date.available2020-06-16T08:56:33Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21419
dc.description.abstractKantor Sewa Di Yogyakarta Penekanan Pada Bangunan Hemat Energi. Pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di kota Yogyakarta, untuk beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Ditandai dengan semakin banyaknya industri, baik industri rumah tangga maupun yang berskala besar seperti perusahaan, yang mencoba untuk lebih berkembang di Yogyakarta. Untuk itu, diperlukan suatu wadah yang dapat menampung kegiatan perekonomian tersebut, dengan syarat-syarat tertentu, misalnya : Lokasi yang strategis, serta sarana dan prasarana yang memadai. Secara umum, lokasi strategis itu adalah yang terdekat dengan pusat kota, yang merupakan pusat kegiatan perekonomian. Akan tetapi, keterbatasan lahan dan biaya operasional bangunan yang sangat tinggi menghalangi terwujudnya wadah tersebut. Untuk itu, dibutuhkan suatu bangunan yang mampu mengatasi keterbatasan lahan tersebut, dan dengan adanya KANTOR SEWA diharapkan dapat mewujudkan suatu wadah perekonomian yang cukup murah dan memadai. Dengan system Multy-Tenancy Floor, yaitu satu lantai bangunan kantor disewa oleh beberapa penyewa, diharapkan banyak industri menengah ke atas dapat memanfaatkan bangunan kantor sewa ini. Penekanan Pada Bangunan Hemat Energi (Low-Energy Building Design) diterapkan pada konsep bangunan , dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pemakaian energi, terutama energi listrik, dimana secara umum bangunan berlantai menengah terutama bangunan perkantoran, biasanya menggunakan energi listrik yang sangat besar dalam pengoperasiannya. Baik untuk AC (Air Coditioner), mesin Lift, tangga berjalan ( Escalator) maupun pencahayaan buatan (lampu ). Konsep bangunan hemat energi diwujudkan dengan desain bangunan yang tipis memanjang Timur-Barat dan dimiringkan sebesar 6° berlawanan arah jarum jam, pemakaian cermin pemantul untuk pencahayaan alami yang lebih baik, pengaturan massa bangunan dan vegetasi untuk dapat memanfaatkan aliran angin dengan maksimal sebagai penghawaan alami serta penggunaan sirip dan shading untuk mengurangi terpaan sinar matahari pada bukaan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKantor Sewa di Yogyakartaen_US
dc.subjectPenekanan pada Bangunan Hemat Energien_US
dc.titleKantor Sewa di Yogyakarta Penekanan pada Bangunan Hemat Energien_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record