Sekolah Menengah Umum "Plus" di Yogyakarta Kedinamisan dan Keatraktifan Tata Ruang dan Penampilan Bangunan
Abstract
Pemerintah hingga saat ini telah menyelenggarakan kegiatan pendidikan dalam
format sekolah negeri maupun sekolah swasta yang diselengarakan bersama pihak
swasta. Sistem pendidikan yang diterapkan pada tiap - tiap sekolah pada saat ini
umumnya lebih komersil, sehingga faktor yang lebih utama yaitu pendidikan dan
moral terabaikan.
Hal tersebut berdampak pada menurunnya kualitas pendidikan dan moral siswa.
Banyaknya kasus kriminal antar pelajar SMU menjadi contoh kasus dari
permasalahan pendidikan di Indonesia. Kekurang pahaman dan ketidak pedulian
mengenai pendidikan bukan satu - satunya penyebab terjadinya kasus seperti diatas.
Hal lain yang perlu dipahami adalah mengenai subyek dari sistem pendidikan itu
sendiri, yaitu remaja. Tanpa adanya pengertian dan pemahaman mengenai remaja
membuka kemungkinan timbulnya ekses - ekses yang tidak diharapkan.
Perencanaan dan perancangan SMU 'Plus' ini diharapkan mampu menjawab
beberapa masalah tersebut Konsep perencanaan dan perancangan SMU 'Plus' ini
didasarkan pada karakter remaja yaitu karakter yang dinamis dan atraktif.
Selanjutnya konsep tersebut diaplikasikan pada penataan ruang dan penampilan
bangunan berdasarkan studi teori dan analisa
Konsep kedinamisan dan keatraktifan tata ruang dan penampilan bangunan pada
SMU 'Plus' ini diharapkan mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar mengajar,
peningkatan minat belajar, serta pengembangan minat dan bakat siswa.
Collections
- Architecture [3658]