Show simple item record

dc.contributor.authorAinun Mardiyah, 97511405
dc.contributor.authorHarum Arupi Shinta, 97511075
dc.date.accessioned2020-06-16T05:40:27Z
dc.date.available2020-06-16T05:40:27Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21411
dc.description.abstractSesuai dengan laju pertumbuhan daerah di seluruh Indonesia, arus manusia dan barang akan meningkat dengan cepat. Untuk mendukung kelancaran arus manusia dan barang diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, baik untuk angkutan manusia maupun angkutan barang dan hewan. Sedangkan untuk kelancaran transportasi, prasarana yang dibutuhkan adalah jembatan dan jalan. Untuk itulah pemerintah melakukan pembangunan proyek konstruksi, dalam hal ini jalan dan jembatan, yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi akan ditemui banyak masalah yang dapat mempengaruhi proses pelaksanaan maupun hasil yang akan dicapai. Untuk mengatasi masalah tersebut maka pengelola proyek konstruksi dituntut agar dapat menciptakan sistem pengendalian yaitu suatu proses dari awal sampai akhir proyek yang menjamin kesesuaian antara rencana dan realisasi kerja, serta melakukan koreksi apabila terjadi penyimpangan di lapangan. Dalam studi kasus ini yaitu pada Proyek Jembatan dan Jalan Alternatif Lingkar Waduk Sermo, dibuat suatu sistem pengendalian dengan Work Breakdown Structure, yang memecah kegiatan proyek menjadi bagian-bagian proyek yang lebih kecil dan terperinci tetapi masih dapat dikendalikan menurut struktur hirarki tertentu. Hasil dari penelitian pada proyek studi kasus ini dapat diketahui bahwa dengan metode WBS diperoleh suatu struktur WBS dalam bentuk Diagram Tree yang didalamnya berisi uraian item-item pekerjaan yang terbagi dalam 5 level dimana level 5 adalah level yang terendah dan merupakan detail kegiatan dari proyek tersebut. Diagram Tree ini dapat dibaca secara horizontal maupun vertikal. Hasil perencanaan dan pengendalian waktu dan biaya secara horizontal menghasilkan Kurva S yang memuat item pekerjaan yang mendetail dengan pengelompokan item pekerjaan berdasarkan level diatasnya. Perencanaan pengendalian waktu dan biaya secara vertikal menghasilkan Kurva S yang memuat seluruh item pekerjaan pada tiap level-nya. Sedangkan perencanaan pengendalian waktu dan biaya menurut kelompok pekerjaan menghasilkan Kurva S yang memuat seluruh item pekerjaan pada masing-masing kelompok pekerjaan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerencanaan Pengendalianen_US
dc.subjectWaktu dan Biayaen_US
dc.subjectKurva Sen_US
dc.subjectWork Breakdown Structureen_US
dc.subjectProyek Jembatanen_US
dc.subjectJalan Alternatifen_US
dc.subjectLingkar Waduk Sermoen_US
dc.titlePerencanaan Pengendalian Waktu dan Biaya dengan Kurva S Menggunakan Work Breakdown Structure pada Proyek Jembatan dan Jalan Alternatif Lingkar Waduk Sermoen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record