Efektivitas Downflow Roughing Filter (In Series) dalam Menurunkan Kadar Kekeruhan dan Total Suspended Soud (TSS) pada Air Permukaan Selokan Mataram Yogyakarta
Abstract
Selokan Mataram sekarang mengalami banyak perubahan, setidaknya dari
segi kebersihan wilayah sekitar, karena sekarang disekitar selokan telah padat
pemukiman, yang bisa membuang berbagai macam limbah ke selokan. Lahan
pertanian yang memanfaatkan aliran Selokan Mataram untuk irigasi tidak lagi
seluas pada masa lalu. Hadirnya material berupa koloid menyebabkan air
menjadi tampak keruh yang secara estetika kurang menarik dan mungkin bisa
berbahaya bagi kesehatan.
Penelitian ini menggunakan downflow roughing filter in series dengan
variasi ukuran media kerikil dan variasi kecepatan aliran. Untuk variasi gravel,
ukuran yang digunakan adalah 19; 15,8; 11,1 mm dan 11,1; 6,3; 2,3 mm. Untuk
kecepatan aliran, variasi yang digunakan adalah 0,3 m/jam, 0,6 m/jam, dan 0,9
m/jam. Luas permukaan reaktor (A) = 0,3 m², tinggi (h) = 1 m. untuk analisa
laboratorium, metode Nephelometric digunakan untuk menguji kekeruhan dengan
menggunakan turbidimeter. Sedangkan analisa laboratorium untuk TSS
menggunakan metode Gravimetri.
Dari hasil penelitian, diperoleh efisiensi untuk kekeruhan sebesar 79,33-
91,30% dan untuk TSS sebesar 72,58-88,70%. Untuk kekeruhan gravel yang
efektif yaitu 11,1; 6,3; 2,3 mm sedangkan untuk TSS yaitu gravel 19; 15,8; 11,1
mm. Untuk kecepatan aliran yang efektif adalah 0,9 m/jam untuk kekeruhan dan
TSS. Kecepatan aliran dalam pengolahan air baku akan mempengaruhi masa
operasi.
Kata kunci: airpermukaan, roughingfilter, kerikil, kekeruhan, dan TSS
Collections
- Environmental Engineering [1430]