Jogjakarta Billiard Club Penerapan Konsep Proporsi Agung dan Pencitraan Gerakan Billiard pada Bangunan Olahraga
Abstract
Dewasa ini perkembangan olahraga billiard di tanah air bisa dibilang
mengalami perkembangan yang cukup pesat. Adanya event - event
kejuaraan baik yang berskala lokal maupun internasional membuktikan
banyaknya peminat olahraga ini. Jogjakarta sebagai salah satu kota besar di
Indonesia juga turut memberikan kontribusinya dalam memajukan olahraga
billiard dengan dengan banyaknya atlet - atlet yang mampu bersaing dengan
atlet - atlet dari daerah lain dan bahkan atlet mancanegara. Akan tetapi tetap
saja sarana dan fasilitas olahraga yang ada di Jogjakarta ini tetap dirasakan
kalah berkualitas bila dibandingkan dengan sarana billiard yang ada di kota -
kota lain di luar Jogjakarta.
Jogjakarta Billiard Club merupakan sarana olahraga Billiard yang
memberikan fasilitas layanan yang lengkap akan semua kebutuhan olahraga
billiard dari mulai toko yang menjual peralatan billiard hingga fasilitas ruang
kejuaraan. Dengan banyaknya fasilitas yang tersedia diharapkan dapat
meningkatkan minat masyarakat Jogjakarta dan sekitarnya akan olahraga
billiard.
Adapun perencanaan Jogjakarta Billiard Club ini berkonsepkan
Proporsi Agung dan metamorfosis gerakan billiard. Permasalahan utama
dalam perancangan ini terletak pada integrasi antara dua konsep yang
berbeda. Proporsi Agung yang mengatur penataan ruang yang diwujudkan
dalam modul perkalian dari angka - angka yang berdekatan dalam deret ukur
Fibonacci. Sedangkan metamorfosis gerakan billiard lebih mengatur pola
modul - modul ruang dari konsep Proporsi Agung yang selanjutnya dijadikan
patokan untuk memasukkan unsur-unsur arsitektural ke dalam bangunan
baik secara fungsi, bentuk, maupun struktural.
Dengan demikian diharapkan dengan adanya Jogjakarta Billiard Club
ini dapat dijadikan barometer olahraga Billiard di Jogjakarta.
Collections
- Architecture [3683]