Analisis Parameter Kuat Geser Tanah Lempung yang Ditambah dengan Clean Set Cement dan Soiltac
Date
2005Author
Sri Awal Soepartoko, 96310278
Mardiko Agustinus, 95310168
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanah lempung merupakan jenis tanah yang buruk untuk pondasi suatu
konstruksi bangunan, hal ini dikarenakan daya dukungnya yang rendah,
pemampatan yang besar pula sehingga berat beban yang didukungnya sangat
terbatas sekali, oleh karena itu agar dapat dimanfaatkan untuk konstruksi
bangunan tanah lempung harus diperbaiki terlebih dahulu.
Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh penambahan bahan stabilisasi
Cleanset Cement dan Soiltac terhadap perubahan besarnya parameter kuat geser
tanah lempung untuk pondasi bangunan. Penelitian dilakukan di Laboratorium
Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FTSP UII dengan variasi prosentasi
campuran bahan stabilisasi : 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% dari berat kering tanah
lempung asli kemudian dilakukan pemeraman (curing time ): 3 hari, 7 hari dan
14 hari pada kadar air optimum. Selanjutnya dari hasil pengujian kedua bahan
stabilisasi tersebut dilakukan perbandingan antara keduanya. Uji tekan bebas
dan uji Triaksial UUpada sampel tanah asli dan tanah campur Cleanset Cement
maupun Soiltac diperoleh data kohesi dan sudut geser dalam tanah yang
digunakan untuk menghitung kuat dukung tanah dengan metode Terzaghi.
Pengolahan data masing-masing jenis uji sampel digunakan program aplikasi
Excel.
Hasil penelitian ini bahwa sampel tanah asli memiliki kadar air 79,33%,
berat volume tanah basah 1,53 gr/cm , dan berat jenis tanah 2.71. Dalam
penelitian saat pemeramam terdapat perbedaan sifat dari kedua bahan stabilisasi
tersebut ini dikarenakan bentuk dasar bahan stabilisasi tersebut berbeda. Bahan
Cleanset Cement merupakan bahan berwujud tepung, sedangkan Soiltac
berwujud cair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan Cleanset Cement
dapat mencapai tingkat daya dukung yang lebih tinggi 396% dibanding bahan
Soiltac pada pemeraman singkat.
Collections
- Civil Engineering [4205]