Analisis Perbandingan Panjang Antrian Lapangan dengan Panjang Antrian Metode MKJI 1997 pada Simpang Bersinyal (Studi Kasus Lengan Minor pada Simpang Tiga IAIN Yogyakarta)
Date
2003Author
Tofani Arief Budiman P, 95310134
Dian Sidiq Pangarso, 95310313
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu pedoman yang digunakan untuk menganalisa simpang
bersinyal di Indonesia adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.
Dasar perhitungan MKJI 1997 menggunakan data empirik rang kemudian
dirumuskan dalam bentuk matematis (teoritis). Selama ini MKJI 1997 banyak
digunakan untuk menganalisis lengan mayor pada simpang empat pada jalan
arteri primer. Oleh karena itu pada penelitian ini dicoba untuk menganalisis
lengan minor pada simpang tiga pada jalan arteri sekunder. Analisis perilaku
panjang antrian pada simpang tiga IAIN Yogyakarta diharapkan dapat menjadi
contoh bagi pendekat-pendekat Iain yang mempunyai karaktenstik serupa.
Penelitian ini hanya menghitung perilaku panjang antrian dengan metode
MKJI 1997 kemudian membandingkannya dengan kenyataan di lapangan.
Analisis ini ditempuh dengan cara mengubah nilai konstanta arus jenuh dasar
MKJI 1997 (k - 600) sehingga diharapkan nilai panjang antrian lapangan dapat
mendekati nilai panjang antrian metoda MKJI I997. Analisa statistik yang
digunakan adalah metode chi kuadrat, regresi linier, dan korelasi linear.
Pengambilan data diperoleh dengan cara merekam kendaraan di lapangan
dengan menggunakan handycamera yang kemudian dicacah secara manual
dengan memular kembali hasil rekaman tersebut.
Hasil penelitian menunjukan nilai konstanta arus jenuh dasar yang sesuai
dengan kondisi lapangan adalah k = 579.Hubungan panjang antrian lapangan
dan panjang antrian untuk nilai k = 579 ditunjukan dengan persamaan
y - 0,2804x + 14,042pada tingkat kepercayaan 56,08%.
Collections
- Civil Engineering [4225]