Show simple item record

dc.contributor.authorAshuri Indro Purnomo, 93310139
dc.contributor.authorWiwik Yuliastuti, 93310155
dc.date.accessioned2020-06-15T01:19:52Z
dc.date.available2020-06-15T01:19:52Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21362
dc.description.abstractJika struktur rangka menerima beban relatif kecil, tegangan masih terletak dalam batas elastis. Tetapi jika beban ditambah, sebagian penampang akan mengalami tegangan leleh (yield stress), sehingga struktur mengalami deformasi elastis-plastis. Pada penampang yang mengalami tegangan leleh, bila besar momen sama dengan momen plastis maka terbentuklah sendi plastis, dan akan terjadi rotasi yang terus menerus dengan momen yang tetap. Dengan jumlah sendi plastis tertentu struktur akan mengalami mekanisme keruntuhan (collapse mechanism). Hal ini terutama dialami oleh struktur statis tak tentu. Struktur baja bangunan (steel structural), merupakan material daktil yang berarti mampu menyerap energi besar tanpa runtuh atau mengalami lendutan yang besar diluar batas elastis, sehingga memungkinkan keadaan plastis. Jika struktur baja dirangkai dalam struktur portal yang kaku maka akan merupakan rangkaian yang daktil. Melalui penelitian numeris akan diperoleh tingkat daktilitas struktur baja tersebut. Tingkat daktalitas simpangan akan ditentukan oleh besar deformasi yang terjadi pada struktur, sedangkan untuk tingkat daktilitas kurvatur dipengaruhi oleh rotasi dan letak sendi plastis yang terbentuk pada struktur. Pada penelitian numeris ini akan dianalisis tentang struktur portal terhadap pengaruh bracing untuk mengidentifikasi tingkat daktilitas. Struktur portal dibuat model dengan perbandingan ukuran dan pembebanan yang tetap yang mana terdiri dari struktur portal bertingkat 1 dan bertingkat 2. Dan penelitian numeris ini dapat disimpulkan bahwa hasil hitungan rasio daktilitas simpangan untuk model 1 dan model 3 memiliki daktilitas simpangan yang lebih besar dibandingkan dengan model 2 dan model 4. Tetapi sebaliknya pada model 1 dan model 3 memiliki daktilitas kurvatur yang lebih kecil dibandingkan dengan model 2 dan model 4.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Daktilitasen_US
dc.subjectStruktur Portal Bajaen_US
dc.titleAnalisis Daktilitas Struktur Portal Bajaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record