dc.description.abstract | Sungai Code merupakan sungai dengan aliran air sepanjang tahun dan
mempunyai potensi cukup besar untuk menimbulkan bencana banjir yang
disebabkan oleh semakin sempitnya daerah resapan air dibagian hulu sungai
akibat padatnya kawasan pemukiman, yang berdampak negatif pada siklus
hidrologi. Kawasan yang dulunya bersifat resap air sekarang berubah menjadi
kawasan kedap air, penyebab utama dikarenakan banyak bangunan yang menutupi
lapis permukaan tanah. Akibat dari hal tersebut maka air hujan banyak yang
terlimpas ke sungai daripada meresap ke dalam tanah. Tetapi hal yang kontradiksi
dijumpai bahwa perilaku membuang air di musim hujan dan di musim kemarau
sering kekurangan air. Penelitian ini membahas tentang debit dan ketinggian muka
air tanah pada DAS Code.
Dalam penelitian ini data-data yang diperlukan diperoleh dari Balai PSDA
Progo-Opak-Oyo, seperti peta topografi DAS Code, data curah hujan harian, data
debit harian, luas DAS, serta kemiringan sungai. Data tersebut digunakan untuk
menghitung debit rancangan kala ulang dengan analisis terukur dan analisis
teoritik (HSS Gama I dan Rasional). Penelitian ini juga melakukan penyebaran
kuisioner pada warga yang bertempat tinggal pada daerah sekitar aliran sungai
Code baik di daerah hulu, tengah maupun hilir. Guna mendapatkan ketinggian
muka air tanah yang diasumsikan sama tinggi dengan muka air sumur penduduk
Dari hasil penelitian diperoleh debit sungai Code dengan menggunakan
metode terukur kala ulang 2th dan 200th untuk Pogung 5,496 m³/dt sampai 9,117
m³/dt pada Kaloran 11,463 m³/dt sampai 43,337 m³/dt. Sedangkan untuk metode
teoritik dengan menggunakan metode HSS Gama I debit sungai Code ialah pada
kala ulang 2th dan 100th untuk Pogung 100,944 m³/dt sampai 242,281 m³/dt pada
Kaloran 102,417 m³/dt sampai 249,975 m³/dt, dengan menggunakan metode
Rasional debit sungai Code ialah pada kala ulang 2th dan 100th untuk Pogung
5,285 m³/dt sampai 22,876 m³/dt pada Kaloran 8,301 m³/dt sampai 39,004 m³/dt.
Pada DAS Code saat sekarang rata-rata kedalaman sumur pada bagian hulu 7,8
meter, bagian tengah 6 meter dan bagian hilir 5,8 meter. Ketinggian muka air
sumur pada bagian hulu saat musim penghujan rata-rata 5,9 meter dan 1,9 meter
pada saat musim kemarau, bagian tengah saat musim penghujan 3,5 meter dan 1,5
meter saat musim kemarau serta pada bagian hilir saat musim penghujan 3,97
meter dan 2 meter saat musim kemarau yang diukur dari dasar sungai. Dari hasil
tersebut maka kami simpulkan bahwa nilai debit sungai Code menggunakan
metode Terukur dengan metode Teoritik menghasilkan nilai yang tidak sama
(berbeda), pada metode teoritik sendiri antara metode HSS Gama I dengan metode
Rasional nilai debit sungai Code sudah berbeda, perbedaannya sangat jauh
(signifikan). | en_US |