Re-Desain Masjid Jogokariyan Yogyakarta Optimalisasi Fungsi Masjid Jogokariyan Sebagai Pusat Kegiatan Ibadah dan Muamalah
Abstract
Masjid adalah pusat dari segala aktifitas terutama kegiatan yang berhubungan
dengan ibadah dan muamalah. Permasalahan dalam sebuah masjid terjadi ketika
bangunan masjid yang ada tidak dapat mewadahi aktifitas kegiatan jamaahnya,
disebabkan perubahan social dan jumlah penduduk yang semakin meningkat. Hal ini
menyebabkan fungsi dan karakteristik bentuk masjid harus mengalami pengembangan
dan perubahan fungsi. Sehingga permasalahan dalam membangun masjid yaitu
permasalahan mengkomunikasikan fungsi dan bentukterhadap perubahan lingkungan.
Fungsi dalam hal ini tidak hanya sebagai tempat sholat, tapi masjid harus dapat
mempresentasikan fungsi-fungsi lain yang berhubungan dengan permasalahan
keduniaan. Bukankah Islam menganjurkan adanya keseimbangan antara dunia dan
akhirat. Melalui keberagaman fungsi inilah identitas sebuah masjid dapat terbaca,
bukan dari bentuk atau sosok kemasjidannya. Parameter fungsi yang ditampung
berdasar dari ibadah dan muamalah pada suatu komunitas masyarakat dengan
kemajemukan kegiatan dan peradaban yang sedang berlangsung.
Terciptanya kondisi optimal di sebuah masjid didukung oleh kenyamanan dalam
pelayanan kepada jamaah dan masyarakat. Aksesibilitas yang mudah dan kebutuhan
aktifitas jamaah dapat terwadahi dan terlayani dengan baik dengan perencanaan fungsi
dan bentuk yang memanfaatkan potensi kondisi eksisting yang ada.
Akhirnya masjid bukanlah simbolik, bukan pula sosok apalagi sebuah identitas
semata, tetapi masjid adalah suatu wadah atau tempat representasi dari peradaban
Islami yang berkembang dengan kompleksitas fungsi yang mengakomodasi segala
kegiatan yang berhubungan dengan ibadah dan muamalah.
Collections
- Architecture [3658]