Show simple item record

dc.contributor.authorMuhammad Arief Kurniawan, 99512060
dc.date.accessioned2020-06-13T05:23:54Z
dc.date.available2020-06-13T05:23:54Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21338
dc.description.abstractSemakin tingginya tingkat kebutuhan masyarkarakat Yogyakarta diperlukan adanya suatu Pusat Perbelanjaan yang dapat memberikan rasa kenyamanan kepada pengunjungnya. Pusat perdagangan yang hanya terpusat di Pusat perkotaan menyebabkan Pemerintah mengembangkan kawasan perdagangan ke daerah pinggiran kota seperti di Kabupaten Sleman. Rencana Pemerintah Daerah untuk menyetujui didirikannya pusat perbelanjaan baru di Yogyakarta menambah semakin berkembangnya kawasan di daerah Kabupaten Sleman. Banyak bangunan di masa modern ini dalam perancangannya hanya mengunggulkan ciri bangunan modern tanpa melihat sisi sosial dan budaya masa lalu di Yogyakarta. Bangunan-bangunan kuno dan mempunyai nilai sejarah tinggi seiring makin gencarnya pemerintah membangun banyak pusat perbelanjaan di Yogykarta maka diperlukan suatu pedoman khusus agar nantinya mampu suatu bangunan arsitektur yang mencerminkan arsitektur regional Yogyakarta yaitu bangunan yang menjadi simbol dan ciri khas kota Yogyakarta, antara lain yang menonjol adalah bangunan dengan arsitektur tradisional dan arsitektur kolonial Belanda.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPusat Perbelanjaan dan Rekreasien_US
dc.subjectKabupaten Slemanen_US
dc.subjectCitra Visualen_US
dc.subjectArsitektur Regional Yogyakartaen_US
dc.titlePusat Perbelanjaan dan Rekreasi di Kabupaten Sleman Citra Visual Arsitektur Regional Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record