Show simple item record

dc.contributor.authorDody Isfansyah, 99512043
dc.date.accessioned2020-06-13T05:23:31Z
dc.date.available2020-06-13T05:23:31Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21337
dc.description.abstractAkibat kian meningkatnya jumlah pengguna NAPZA dari hari kehari baik secara kuantitas maupun kualitas, maka kesadaran sebagai generasi mulai tumbuh dan prihatin pada nasib generasi bangsa. Kesadaran itu dapat di terjemahkan dengan perancangan panti rehabilitasi NAPZA yang membantu para penyalah guna NAPZA untuk menata hidup yang lebih baik dan menatap masa depan yang cerah. Penyalahguna NAPZA sering dib identikkan sampah masyarakat, padahal mereka banyak sebagian menjadi korban lingkungan, mereka selayaknya di perlakukan seorang manusia yang butuh bimbingan dan dorongan yang komprehensif, sehingga di perlukan panti rehabilitasi yang mempunyai program yang terpadu. Pada panti rehabilitasi yang di buat mengunakan terapi penjatuhan mental yang berdampak secara psikologi dan relegius yang membentuk jiwa baru dan menjadi tempat transisi pasien untuk kembali kekeluarga dan masyarakat. Untuk menuju bangsa yang jaya diperlukan generasi-generasi muda yang tidak terkontaminsi pola pikir generasi sebelumnya yang kurang baik menjadi tauladan, maka kalau bukan kita lagi siapa lagi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPanti Rehabilitasien_US
dc.subjectPenyalahgunaan Napza di Yogyakartaen_US
dc.subjectPenyediaan Ruang Dalam dan Luaren_US
dc.subjectDampak Aspek Psikologien_US
dc.subjectMembantu Proses Penyembuhanen_US
dc.subjectPenyalahgunaan Napza (Penjatuhan Mental)en_US
dc.titlePanti Rehabilitasi Penyalahgunaan Napza di Yogyakarta Penyediaan Ruang Dalam dan Luar yang Mempunyai Dampak Aspek Psikologi dalam Membantu Proses Penyembuhan Penyalahgunaan Napza (Penjatuhan Mental)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record