dc.description.abstract | Kondisi tanah lempung yang ada di Indonesia saat ini umumnya masih
rawan terhadap berbagai permasalahan geoteknik, seperti masalah pada
kapasitas dukung yang rendah pada tanah dasar sehingga tidak dapat digunakan
sebgai media penahan konstruksi di atasnya. Untuk mengatasi hal tersebut upaya
terhadap perbaikan tanah (soil improvement) dapat dilakukan dengan berbagai
metode guna memperbaiki kapasitas dukung tanah lempung itu sendiri.
Dalam penelitian kali ini dilakukan perbaikan tanah terhadap sampel
tanah lempung akibat pembebanan dengan menggunakan metode kolom pasir dan
kolom geotekstil berdiameter '½ ", ¼ ", 1", 1¼ "dengan panjang 20 cm, 26.67 cm,
40 cm. Pengujian pembebanan dengan penambahan beban yang bervariasi yaitu
8kg, 12kg, 14kg, 16kg, 20kg, 25kg, 30kg untuk mengetahui penurunan yang
terjadi, dengan kadar air rencana yaitu 60%-65% dan 80%-85%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa panjang kolom, baik kolom pasir
maupun kolom geotekstil yang semakin pendek menghasilkan penurunan yang
semakin besar, diameter tiang semakin kecil penurunan semakin besar pula. | en_US |