Show simple item record

dc.contributor.authorYusep Ali Mulku, 01512117
dc.date.accessioned2020-06-12T10:04:10Z
dc.date.available2020-06-12T10:04:10Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21317
dc.description.abstractSecara geografis Kota Tasikmalaya terletak diantara 108° 08' 51,62" BT- 108°- 18' 31,77" BT dan 7° 16" 14,64" LS - 7° 27' 2,5" LS dengan luas keseluruhan sebesar 17.156,20 Ha, menurut Badan pusat Statistik jumlah penduduk yang tersebar di 8 kecamatan sekitar 545.587 jiwa. Kepadatan yang paling tinggi berada di pusat kota yaitu di kecamatan Cihideung, Cipedes dan Tawang dengan kepadatan di atas rata-rata Kota Tasikmalaya, yang diakibatkan oleh kelahiran (mortalitas) dan urbanisasi. Disamping itu Tasikmalaya sebagai kota yang di unggulkan di Kawasan Priangan Timur karena selain letaknya yang strategis juga mempunyai beberapa potensi besar yang menjadi kekuatan bagi perkembangan kota maupun Kawasan Priangan Timur (Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis). Berbagai macam tempat perbelanjaan modern dengan berbagai konsep yang tujuannya untuk menarik para pembeli, pengadaan barang yang serba ada, sistem pelayanan yang baik merupakan ciri dari tiap-tiap pusat perbelanjaan yang berada di Tasikmalaya. Kali ini Kota Tasikmalaya mempunyai enam pasar modern atau swalayan (department store) yang tersebar hanya di pusat kota,yaitu Samudra dept store, Matahari mega mall, Asia dept store, Agung dept store, dan dua unit Yogya dept store, selain itu terdapat satu unit pasar induk (Pasar Cikurubuk). Keberadaan pusat perbelanjaan tersebut belum cukup untuk menampung penduduk dalam memenuhi kebutuhannya dalam hal ini berbelanja. disamping itu banyaknya penduduk di luar Kota Taskmalaya, seperti penduduk Ciamis, Banjar, Ciawi dan kab Tasikmalaya yang sengaja berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan yang ada di Kota Tasikmalaya. Semakin tingginya tingkat konsumtif masyarakat kota dan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, apalagi kalau dilihat dari perkembangan ekonomi masyarakat kota yang semakin tinggi, yang mencerminkan kemakmuran dari tiap penduduknya. Hal ini dapat mempengaruhi pada gaya hidup masyarakat yang konsumtif dan cenderung mengikuti trend, segala sesuatu yang serba simple dan instant merupakan bagian dari kehidupan penduduk kota. Fasilitas-fasilitas seperti tempat hiburan, tempat rekreasi atau tempat-tempat perbelanjaan yang menyediakan fasilitas yang serba ada dan modern merupakan tuntutan bagi perkembangan kota sekarang ini. Bila dilihat dari data-data yang di peroleh, Kota Tasikmalaya masih membutuhkan dua pusat perbelanjaan yaitu di Kecamatan Tawang dan Kecamatan Cihideung, selain sebagai sarana baru yang mampu melayani segala kebutuhan masyarakat dengan fasilitas dan pelayanannya yang efektif dan evisien yang memperhatikan fungsi dan nilai guna dengan menerapkan teknologi yang modern yang memperhatikan unsur struktur dan estetika ,maka di butuhkannya suatu wadah Hyper mall, yang dapat melayani seluruh aspek kebutuhan dan kegiatan, sekaligus sebagai urban generator kota. Sejalan dengan berkembangnya ilmu teknologi yang semakin hari semakin modern dan semakin maju, yang menuntut para pakar dan para ahli berpikir keras untuk menciptakan sesuatu yang baru yang lebih modern dari sebelumnya. Penciptaan sarana baru sebagai alat untuk mendukung segala aktifitas dengan menerapkan teknologi tinggi, yang dapat memberikan kenyamanan keamanan dan fungsional disamping itu tidak terlepas dari nilai-nilai estetis. Keadaan pusat-pusat perbelanjaan yang ada di Kota Tasikmalaya sekarang ini belum sepenuhnya menerapkan teknologi yang modern, jangankan itu karena kepadatan kota, lahan untuk sirkulasi kendaraanpun masih kurang terencana. Bahkan ada beberapa pusat perbelanjaan yang tidak mempunyai tempat parkir, terpaksa para pengunjung yang datang harus parkir di pinggirpinggir jalan. Walaupun ada sebagian pusat perbelanjaan yang mempunyai areal parkir, tapi masih belum memenuhi kapasitas, yang akhirnya pengunjung parkir di pinggir jalan. Penerapan teknologi pada sistem sirkulasi kendaraan dari tempat parkir yaitu dengan menggunakan sistem kontrol dengan sensor tekan dan sensor optic yang secara keseluruhan sistem di program terlebih dahulu melalui PLC (Programable Logic Controller). PLC merupakan suatu piranti elektronis yang dirancang untuk dapat beroprasi secara digital dengan menggunakan memori sebagai media penyimpanan instruksi-instruksi internal. Intruksi-intruksi ini untuk menjalankan fungsi-fungsi logika, fungsi urutan proses, fungsi waktu dan fungsi lainnya. Sensor adalah suatu sistem instrumentasi terdiri dari sejumlah komponen yang secara bersama-sama digunakan untuk melakukan suatu pengukuran dan mencatat hasilnya. Sensor adalah suatu bentukan dari pada Input device dengan menerima besaran yang akan diukur dan menghasilkan sebuah sinyal elektris, yang selanjutnya akan diolah oleh peralatan pengkondisi sinyal. Disini sinyal tersebut diperkuat, ditapis atau jika tidak dimodifikasikan menjadi sebuah pormat yang cocok bagi peralatan keluaran. Peralatan keluaran bisa sebuah konputer,ataupun alat penunjuk sederhana. Sensor ini sangat bermacam macam tergantung aplikasi dan besaran yang di ukur misalkan sensor, sensor optik. Penerapan pada bangunana system yang di gunakan dengan bantuan sensor tekan untuk tempat parkir kendaraan pengunjung yang berada di basement, sedangkan sensor optik untuk tempat parkir vertical bagi para pengelola dan untuk sirkulasi horizontal bagi para pengunjung, dengan bantuan infra merah. Dengan terus berkembangnya teknologi, bermunculan alat-alat baru yang mempunyai nilai dan kwalitas yang lebih, selain fungsi yang diperhatikan juga nilai nilai estetisnya, juga memberikan kenyamanan. Seiring dengan itu pada sistem sirkulasi vertikal pada pusat-pusat perbelanjaan seperti Lift yang biasanya di letakan pada Coor, sekarang dengan berkembangnyan teknologi, di ekspos penempatannya pada ruang-ruang terbuka yang dapat dilihat oleh publik. Dengan memperhatikan nilai fungsi, struktural dan estetika, dengan teknologi sebagai landasan, tanpa terlepas dari norma-norma lingkungan, maka dengan tugas akhir ini Hyper mall merupakan pusat perbelanjaan yang dapat melayani segala kebutuhan dan aktifitas kota yang sekaligus menjadi urban generator kota, khususnya Kota Tasikmalaya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSmart Hyper Mall di Tasikmalayaen_US
dc.subjectSmart Sistem Sirkulasien_US
dc.titleSmart Hyper Mall di Tasikmalaya Smart Sistem Sirkulasien_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record