Studi Penampang dan Debit Banjir Sungai Code Jogjakarta

Abstract

Sungai Code adalah salah satu sungai besar yang melintasi Kotamadya Jogjakarta merupakan sungai dengan aliran air sepanjang tahun dan mempunyai potensi cukup besar menimbulkan bencana banjir ditambah dengan semakin sempitnya daerah resapan air dan banyaknya penyempitan penampang sungai di bagian hulu sungai akibat padatnya kawasan permukiman. Dengan permasalahan yang dikemukakan diatas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit maksimum kala ulang dan kapasitas pada tampang 1 (satu) berlokasi di daerah Jagalan, tampang 2 (dua) di daerah Terban, Dusun Belimbing Sari, dan tampang 3 (tiga) berlokasi di daerah Sekip Jl. Sendowo Blok E. Ketiga tampang tersebut terletak di sungaiCode Jogjakarta. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei tahun 2006 dengan menggunakan alat bantu tali, ring, meteran, bandul (pemberat), alat tulis dan penggaris dengan cara merawas. Data yang dihasilkan berupa data primer. Data primer meliputi ukuran bentuk penampang Sungai Code yang pada lokasi penelitian, sedangkan data sekunder diperoleh dari Balai PSDA Progo Opak Oyo dan Satuan Kerja SNPTPBPP Jogjakarta, seperti peta topograpi Kali Code, data debit aliran sungai, data luas DAS, serta data kemiringan sungai didapatkan dari PT. Puser Bumi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode POT untuk menentukan banjir rancangan kala ulang. Dari hasil penelitian diperoleh debit banjir rancangan sungai Code yang menggunakan metode POT dengan kala ulang 2, 5, 10, 25, 50, 100, dan 200 tahun yaitu sebesar 54,7275; 66,6991; 80,3810; 100,4762; 118,8612; 139,8116 m³/dt. Debit banjir sungai Code pada tampang 2 (dua) di daerah Terban, Dusun Belimbing Sari yang dapat ditampung sebesar 36,0409 m³/d. Sedangkan pada tampang 1 (satu) berlokasi di daerah Jagalan, besarnya debit maksimum sungai Code yang dapat ditampung adalah 89,6802 m³/d. Pada tampang 3 (tiga) berlokasi di daerah Sekip Jl. Sendowo Blok E dan besarnya debit maksimum sungai Code yang dapat ditampung adalah 107,9421 m³/d. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa nilai debit Sungai Code menggunakan metode POTmendekati kenyataan sesungguhnya di lapangan.