Studi Perbandingan Harga Satuan Pekerjaan untuk Daerah Bali dan Yogyakarta pada Penyusunan RAB Proyek Bangunan Villa (Studi Kasus : Proyek Villa Joddy di Jalan Oboroi Kuta Bali oleh PT. Graha Tropic Contractor)
Abstract
Pada saat ini, kontraktor umumnya membuat harga penawaran
berdasarkan analisa yang tidak seluruhnya berpedoman pada analisa BOW.
Selain cara tersebut kontraktor juga biasa merencanakan anggaran biaya
berdasarkan pengalaman, walaupun tidak terlepas dari perhitungan analisa BOW.
Sangat pentingnya perencanaan dari suatu biaya yang diperlukan memacu sangat
pentingnya mengetahui faktor-faktor apa saja yang perlu diketahui untuk
penyusunan perencanaan biaya ini atau yang lazim dikenal dengan RAB.
Metode penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini mencakup studi
literature, wawancara dan observasi. Literatur yang digunakan adalah sumber-sumber
yang digunakan sebagai pedoman atau acuan pembanding terhadap data-data
proyek. Wawancara adalah bagian dari metode pengumpulan data, sebagai
pelengkap dari hasil pengamatan pada proyek yang ditinjau untuk menyusun
RAB villa berdasarkan analisa harga satuan alat, analisa harga satuan material
dan analisa harga satuan upah.
Ada beberapa item pekerjaan pada analisa langsung yang lebih tinggi dari
analisa borongan bahkan lebih tinggi dari analisa BOW, misalnya untuk urugan
pasir pada pekerjaan tanah dan untuk sloof pada pekerjaan beton, namun hal ini
tidak berpengaruh pada keuntungan secara komulatif atau keseluruhan. Rasio
perbandingan nilai harga kontrak didapatkan bahwa harga kontrak untuk Villa di
Yogyakarta lebih murah yaitu Rp. 537.971.441,10 dibandingkan dengan harga
kontrak untuk pembangunan Villa di Bali yaitu sebesar Rp. 580.308.014,08. Jika
dalam bentuk perbandingan atau rasio yaitu 1:1,08. Setiap daerah mempunyai
nilai harga satuan yang berbeda, yang meliputi harga satuan material, harga
satuan upah, harga satuan alat dan harga satuan pekerjaan.
Collections
- Civil Engineering [4192]