dc.contributor.author | Syamsurizal Tjaja, 95310070 | |
dc.contributor.author | Harudin Tuankotta, 95310316 | |
dc.date.accessioned | 2020-06-12T01:12:40Z | |
dc.date.available | 2020-06-12T01:12:40Z | |
dc.date.issued | 2002 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/21290 | |
dc.description.abstract | Pembengkakan biaya atau cost overruns adalah salah satu permasalahan
yang sering terjadi pada pelaksanaan proyek konstruksi, baik konstruksi gedung
maupun konstruksi jalan. Suatu proyek mengalami cost overruns apabila biaya
akhir pelaksanaan lebih besar dari biaya rencana.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasikan faktor-faktor penyebab
terjadinya cost overruns yang sering terjadi pada proyek perawatan jalan di
Kabupaten Sleman.
Metode penelitian yang dipakai adalah metode deskriptif dengan jenis
metode survei, dimana data diperoleh dengan cara wawancara dan pengisian
kuesioner. Wawancara dan pengisian kuesioner dilakukan terhadap 20 kontraktor
kelas kecil yang mempunyai sub bidang pekerjaan jalan dan berdomisili di
Kabupaten Sleman.
Metode analisis data yang dipakai adalah uji validitas, reliabilitas, dan uji
konkordansi Kendall. Hasil analisis terhadap data yang terkumpul menunjukkan
bahwa 5 faktor utama penyebab terjadinya cost overruns berturut-turut
berda,sarkan rangkingnya adalah sebagai berikut:
1. Adanya kenaikan harga aspal.
2. Mundurnya waktu pekerjaan.
3. Pengendalian keuangan yang tidak baik.
4. Tingginya biaya operasional peralatan.
5. Terlambat/kekurangan bahan dalam pelaksanaan. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Kajian Cost Overruns | en_US |
dc.subject | Proyek Perawatan Jalan Kabupaten | en_US |
dc.subject | Studi Kasus di Daerah Kabupaten Sleman | en_US |
dc.title | Kajian Cost Overruns pada Proyek Perawatan Jalan Kabupaten ( Studi Kasus di Daerah Kabupaten Sleman ) | en_US |