Studi Analisis Investasi Pada Industri Beton Ready Mix
Abstract
Perkembangan bisnis konstruksi pada saat ini semakin berkembang
dengan pesat, dimana pembangunan sarana dan prasarana yang berkaitan
dengan industri konstruksi tersebut juga diharapkan dapat bergairah kembali.
Dan tentunya jasa konstruksi sudah harus mempersiapkan diri agar lebih adaptif
dan kompetitif dalam memasarkan produk mereka, salah satunya adalah industri
beton ready mix.
Pada penelitian kali ini, dilakukan analisis investasi dengan metode
analisis kelayakan dan analisis sensitivitas pada perusahan beton ready mix di
Yogyakarta. Perusahaan tersebut PT. Jaya Alam Sarana Beton atau PT. JAS
Beton, berdirikan pada tahun 2000 sebagai perusahaan PMDN.
Untuk mengevalusai perkembangan modal yang telah diinvestasikan
digunakan dari sudut pandang finansial yaitu dengan analisis kelayakan
dianiaranya ROl ( Return on Invesment ) untuk mengukur tingkat pengembalian
investasi, ROE ( Return on Equity) untuk mengukur tingkat pengembalian modal
dan BEP ( Break Event Point ) untuk mengetahui besarnya titik impas, serta
analisis sensitivitas untuk mengetahui variabel yang berpengaruh terhadap
pendapatan.
Dari analisis kelayakan yang dilakukan dengan umur perusahaan 5 tahun
( 2000-2004 ), didapat nilai ROl sama dengan nilai ROE yaitu sebesar -0,9617
atau masih dibawah nol ( <0), ini berarti perusahaan dikatakan belum layak.
Sedangkan untuk BEP sampai tahun 2004 belum menemui titik impas, titik impas
perusahaan diperoleh pada tahun 2022. Untuk analisis sensitivitasnya, variabel-variabel
yang paling sensitif sampai dengan yang tidak sensitif terhadap
pendapatan berturut-turut adalah harga produk, harga material, dan biaya
produksi (biaya operasional). Sedangkan untuk per mutu beton yang paling
sensitif adalah mutu beton K-225.
Collections
- Civil Engineering [4205]