Show simple item record

dc.contributor.authorAgus Hudoyo, 91340086
dc.date.accessioned2020-06-11T01:06:41Z
dc.date.available2020-06-11T01:06:41Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21258
dc.description.abstractSejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap seni maka bangsa Indonesia ditutut menemukan jati diri bangsa lewat seni maupun budaya. Batik adalah salah satu seni budaya bangsa yang telah diakui dunia luar, tetapi sarana yang ada pada masa sekarang dirasa kurang, padahal bila dikaji secara mendalam seni batik bisa dijadikan aset bangsa yang sangat berharga. Batik Indonesia sebenarnya mempunyai sebuah perkembangan yang tidak ada hentinya, sejalan dengan perkembangan budaya masyarakat Indonesia, perkembangan tersebut seperti halnya seni-seni lainnya. Batik juga tidak hanya sebagai aset budaya tetapi erat hubunganya dengan perekonomian Indonesia dalam bidang tekstil. Dari hal tersebut di atas maka dibutuhkan sebuah wadah yang berfungsi sebagai kegiatan penelitian dan pengembangan batik, pengembangan batik disini tidak hanya mengarah seni dalam batik yang ada tetapi lebih dititik beratkan pada usaha pengembangan batik bagi para Pengusaha batik pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Bertitik tolak dari hal ini maka seni batik diharapkan dapat dijadikan pelajaran seni bagi generasi mendatang. Sebuah wadah penelitian dan perkembangan batik harus dapat mewadahi berbagai macam kegiatan yang bersangkut paut dengan usaha pengembangan seni batik. Wadah usaha pengembangkan batik bagi masyarakat berbentuk sebuah bangunan penelitian, bangunan tersebut di dalamnya mempunyai sifat kegiatan yang mendukung perkembangan batik bagi masyarakat. Dalam bangunan penelitian dan pengembangan batik harus dapat memenuhi kriteria kegiatan dalam bagunan penelitian maupun obyek penelitiannya. Perwujudan bangunan tersebut hendaknya memuat sifat yang ada pada kegiatan dalamnya. Disamping mengusahakan wadah yang sesuai dengan karakter maupun sifat kegiatan penelitian dan pengembangan, hendaknya bangunan tersebut juga dapat mencerminkan obyek yang menjadi bahan penelitian, pencerminan bangunan dapat diwujudkan dengan pendekatan bentuk yang erat hubungannya dengan obyek penelitian, pencerminan ini dimaksudkan agar dapat membedakan bangunan ini dengan bangunan penelitian yang lainya. Dalam penulisan ini ditemukan macam sifat kegiatan yang ada dalam bangunan ini, sifat tersebut antara lain; Inovatif, sifat kegiatan yang terwadahi dalam bentuk usaha penggalian seni batik yang mempunyai daya kreatifitas dan selalu berkembang. Konsultatif hasil kreatifitas yang terwadahi tersebut diperuntukkan bagi para pengusaha batik dalam bentuk konsultasi mengenai proses pembuatan batik Sedang Informatif Sifat kegiatan yang memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang batik secara umum maupun produk dari kegiatan yang terwadahi ini. Penampilan bangunan pada wadah ini memiliki ekpresi sebuah wadah pengembangan maupun batik itu sendiri. Usaha untuk mewujudkan bentuk tersebut dengan pendekatan bentuk yang mencerminkan kegiatan maupun sifat kegiatan yang ada di dalamnya, yaitu inovative sebagai kegiatan penelitian, kosultatif sebagai kegiatan konsultasi dan informatif sebagai kegiatan informasi dalam bentuk wadah pameran maupun perpustakaan. Selain pendekatan bentuk dari jenis kegiatan, pendekatan bentuk juga diarahkan ke pencerminkan sebuah bentuk yang erat hubungannya dengan batik. Dari usaha tersebut diharapkan dapat memberikan ekpresi wujud bangunan yang erat hubungannya dengan batik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGedung Pusat Penelitian Batik Di Surakartaen_US
dc.titleGedung Pusat Penelitian Batik di Surakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record