Show simple item record

dc.contributor.authorM. Syafrudin, 98512143
dc.date.accessioned2020-06-10T09:57:40Z
dc.date.available2020-06-10T09:57:40Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21236
dc.description.abstractPesantren mengalami perkembangan sesuai jaman yang dilaluinya, dari yang tradisional, sederhana hingga modern. Pengembangan sistem yang ada pada pesantren diikuti oleh pengembangan fisik sebagai wadah kegiatan dipesantren. Semakin modern suatu pesantren semakin komplek kegiatannya, sehingga tuntutan dan kebutuhan ruang semakin beragam, tetapi tidak semua pesantren mengalami perkembangan. Banyak pesantren yang masih bertahan dengan sistem klasik atau tradisional, hal ini tergantung pada Kyai atau pimpinan pesantren, termasuk dalam hal ini adalah Pondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an Menara Kudus. Secara kuantitatif pada fasilitas bangunan Pondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an masih membutuhkan penambahan sesuai dengan pertumbuhan jumlah santri dan pola kegiatan yang terkait erat dengan faktor tata ruang dan secara kualitatif kelayakan huni, lay out ruang dan bangunan yang ada masih belum tertata dan terencana dengan baik, dikarenakan pertumbuhan santri dan kegiatan yang ada tidak sejalan dengan pertumbuhan fisiknya. Penambahan bangunan sebagai upaya menampung bertambahnya kegiatan sangat erat kaitannya dengan penyediaan lahan yang terbatas dengan bentuk improvisasi sesuai dengan kebutuhan untuk menampung kegiatan. Melihat keadaan sekarang ini, maka perlu adanya re-design atau perancangan ulang sekaligus pengembangan secara fisik untuk wadah kegiatan pondok pesantren Yanbu'ul Qur'an yang cukup ideal dengan efisiensi pemanfaatan lahan untuk mengantisipasi perkembangan sekarang dan masa yang akan datang. Dengan bertitik tolak dari konsep perencanaan dan perancangan fleksibilitas pada tata ruang dalam untuk menciptakan wadah yang optimal pada ruang kelas dan ruang hafalan, yang terkait dengan efisiensi pemanfaatan lahan terbatas sebagai respon dari perubahan pola kegiatan. Pemecahan yang paling esensial secara arsitektural dikemukakan melalui studi lay out ruang, kualitas dan kuantitas ruang dan furniture yang berhubungan dengan sirkulasi ruang, hubungan ruang, organisasi ruang, pencapaian ruang dan bentuk ruang, sistem struktur, utilitas dan penampilan bangunan pada Pondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an sehingga mampu mengakomodir perubahan pola kegiatan belajar mengajar yang masih mempertahankan ciri tradisionalnya dan mampu memenuhi tuntutan perkembangan pendidikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerancangan Ulangen_US
dc.subjectPondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an Kudusen_US
dc.subjectFleksibelitas Tata Ruang Dalamen_US
dc.subjectSebagai Respon dari Perubahan Pola Kegiatanen_US
dc.titlePerancangan Ulang Pondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an Kudus Fleksibelitas Tata Ruang Dalam Sebagai Respon dari Perubahan Pola Kegiatanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record