Asrama Pelajar dan Mahasiswa Cilegon di Yogyakarta Fasad Bangunan Mengacu pada Arsitektur Banten
Abstract
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, Tujuan dan permasalahannya adalah
merancang asrama pelajar dan mahasiswa Cilegon yang mampu berfungsi sebagai
tempat tinggal, tempat belajar, dan tempat berhimpun, dengan fasad bangunan
mengacu pada arsitektur Banten.
Asrama yang dimaksud adalah asrama daerah yang diperuntukan bagi pelajar
tingkat menengah (SMU) dan mahasiswa tingkat sarjana muda (S1) yang berasal dari
daerah Cilegon. Selain berfungsi sebagai tempat tinggal, diharapkan juga berfungsi
sebagai tempat belajar dan tempat berhimpun bagi pelajar dan mahasiswa Cilegon
yang ada di Yogyakarta.
Sebagai asrama daerah, maka sudah selayaknya penampilan bangunan
khususnya fasad bangunan harus mencerminkan ciri-ciri arsitektur daerah. Dengan
bercirikan arsitektur daerah, diharapkan bangunan asrama tersebut mempunyai
identitas tersendiri di daerah Yogyakarta dan juga dapat mencerminkan penghuni
yang menghuni asrama tersebut.
Arsitektur daerah yang dimaksud adalah arsitektur Banten pada masa kerajaan
Islam, berupa komplek kerajaan yang terdiri dari Keraton Surosowan, Keraton
Kaihon, dan Masjid Agung Banten.
Dan ketiga bangunan tersebut, kemudian diidentifikasi bentuk-bentuk
bangunan yang menonjol untuk kemudian ditransformasikan kedalam bentuk fasad
bangunan asrama pelajar dan mahasiswa Cilegon di Yogyakarta yang tediri dari unsur
kepala atau atap bangunan, unsur badan atau dinding bangunan, dan unsur elemen
bangunan.
Collections
- Architecture [3659]