Konservasi Kawasan Waterfront Benteng Kuto Besak sebagai Elemen Penguat Citra Kota Air di Palembang Pasar Festival sebagai Akomodasi Wisata dan Komersial
Abstract
Indentitas Palembang sebagai Kota Air sudah dikenal sejak zaman
Kesultanan palembang Darrusalam. Untuk saat ini indentitas Palembang
Kota Air masih terlihat dengan masih berperannya sungai Musi dan delapan
kanalnya sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Palembang khususnya
yang berada di sepanjang tepian sungai Musi. Selain itu masih dipakainya
sungai Musi untuk Festival Musi yang merupakan aktivitas tradisi
masyarakat Palembang. Fakta lain yang cukup penting pada saat ini masih
berdirinya bangunan bersejarah Benteng Kuto Besak yang dapat
memberikan informasi sejarah cikal bakal Kota Palembang sebagai kota Air.
Tetapi sayangnya Kawasan Waterfront Benteng Kuto Besak dan sekitarnya
saat ini kurang mendapat perhatian sebagai Kawasan bersejarah dan bagian
dari pengembangan kota Palembang.
Dengan melihat adanya potensi seperti ekonomi, budaya, sejarah dan
Kepariwisataan timbul gagasan untuk mengembangkan Kawasan Waterfront
Benteng Kuto Besak ( KWBKB ). Untuk Bisa mengakomodasi semua potensi
yang ada tersebut maka dikembangkan suatu perencanaan dan perancangan
Pasar Festival yang harmoni dan kontekstual dengan KWBKb. Pasar Festival
yang dikembangkan menjadikan KWBKb suatu tempat wisata yang
didalamnya selain ada aktivitas ekonomi, seremoni sejarah juga terdapat
kegiatan semacam Festival atau pertunjukan dan sejenisnya yang
berlangsung bersamaan sehingga bersifat lebih kreatif.
Dengan pengembangan Pasar Festival KWBKb akan menguatkan
kembali indentitas KWBKb dan menjadikannya sebagai elemen yang dapat
menguatkan kembali Citra Kota Air di Palembang yang pernah ada di masa
lampau.
Collections
- Architecture [3658]