Show simple item record

dc.contributor.authorTito Suprianto, 95340065
dc.date.accessioned2020-06-10T05:24:11Z
dc.date.available2020-06-10T05:24:11Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21224
dc.description.abstractPropinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Prop. DIY) merupakan salah satu propinsi yang memiliki sumber daya air sungai yang tidak bersumber di propinsi tersebut. Isu tentang pengelolaan sumber daya air terpadu antar daerah mulai menghangat sejak munculnya UU Otonomi Daerah, hal ini disebabkan sungai tidak mengenal batas wilayah, air yang mengalir, dampak positif dan negatifnya selalu berkaitan dari hulu sampai hilir. Peran serta alam di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) tidak lepas dari tersedianya air di sungai bagi kebutuhan hidup masyarakat Prop. DIY. karena itulah selain isu masalah pengelolaan terpadu isu konservasi DAS di Prop. DIY juga mulai marak dibicarakan. Sungai Opak misalnya, muara sungainya berada di Magelang, pusat penelitian yang menanganinya adalah Balai Peneltian Progo Opak Oyo di Yogyakarta dan Balai Probolo di Magelang. Kedua balai ini mengadakan koordinasi dengan berbagai stasiun hujan di sepanjang sungai tersebut dengan pihak swasta terkait. Sistem penanganan sungai dilakukan langsung di lapangan, karena belum tersedianya sistem simulasi sungai seperti balai penelitian sungai Bengawan Solo di Surakarta. Selain hal tersebut, permasalahan konservasi masih di tangam pemerintah, ketertiban masyarakat belum besar sebab pendidikan tentabg hal itu belum menjangkau ke wilayah-wilayah pelosok yang justru dekat dengan aliran sungai.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPusat Penelitianen_US
dc.subjectDaerah Aliran Sungaien_US
dc.subjectPropinsi Daerah Istmewa Yogyakartaen_US
dc.subjectAir sebagai Pembentuk Citra Bangunanen_US
dc.titlePusat Penelitian Daerah Aliran Sungai Propinsi DIY Air sebagai Pembentuk Citra Bangunanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record