Stabilisasi Tanah Gambut dengan Cleanset Cement dan Perkuatan Tanah dengan Geotekstil
Abstract
Tanah gambut merupakan jenis tanah lunak yang kandungan airnya
sangat besar, lebih besar dari 100%. Mempunyai sudut gesek dalam yang sangat
kecil dan hampir tidak mempunyai kohesi, mempunyai pemampatan yang besar,
sehingga tidak dapat dimanfaatkan sebagai dasar pondasi suatu konstruksi.
Persoalan ini mendorong penyusun untuk mengadakan penelitian dengan tujuan
memperbaiki parameter tanah gambut, sehingga dapat meningkatkan kapasitas
dukung izin tanah. Perbaikan parameter tanah gambut dilakukan dengan
menambahkan bahan aditif Clean Set Cement (CS) dengan prosentase 5%, 10%,
15%, 20%, dan 25%, dengan masa pemeraman (curing time) selama 14 hari,
serta perkuatan tanah yang dilapisi geotekstil dengan variasi 1 lapis, 2 lapis,
dan 3 lapis.
Sampel tanah diambil dari Rawa Pening, Ambarawa, Kab. Semarang
dan pengujian sampel dilakukan di Laboralorium Mekanika Tanah, Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia, Yogyakaha. Hasil
pengujian sampel tanah di laboralorium menunjukkan bahwa tanah gambut
Ambarawa mempunyai parameter tanah berupa kadar air 1091,80% , berat
volume tanah 1,097 gr cm³, berat volume kenng 0,092 gr cm³, berat jenis 1,429,
kohesi 0,046 kg cm², dan sudut gesek dalam 3,348 . Berdasarkan hasil uji Tekan
Bebas, pada campuran tanah CS 25%, geotekstil 3 lapis diperoleh
peningkatan kohesi dan sudut geser sebesar 1713,04%, dan 1015,53%.
Berdasarkan hasil uji Triaksial, pada campuran tanah + CS 25%, + geotekstil 3
lapis diperoleh peningkatan kohesi dan sudut geser sebesar 4108,70% dan
980,91%.
Collections
- Civil Engineering [4195]