Lembaga Pemasyarakatan Pemuda (Pria) Ditinjau Dari Segi Psikologi dan Keamanan di Yogyakarta
Abstract
Lembaga Pemasyarakatan adalah unit pelaksanaan teknis pemasyarakatan yang
menampung merawat, dan membina narapidana. Perubahan bentuk ideal dari
pelaksanaan pidana penjara ke sistem lembaga pemasyarakatan agaknya adalah apabila
dapat berfungsi sebagai pusat rehabilitasi penderita cacat mental.
Masalah yang sering timbul dari hadirnya sebuah lembaga pemasyarakatan,
adalah terutama pada kurangnya fasilitas, lingkungan kecil yang terbentuk di dalamnya
tidak mampu memperbaiki sikap terpidana, dan sulitnya melakukan pengawasan.
Peran yang sangat penting dalam lembaga pemasyarakatan adalah dari segi
psikologi dan keamanan. Dari segi psikologi, disarankan adanya pengelompokan ruang-ruang
berdasarkan kelompok umur tertentu sehingga memudahkan proses pembinaan dan
mengurangi timbulnya permasalahan sosial (penularan kejahatan, adanya kelompok
minoritas yang jadi obyek kejahatan, dan Iain-lain). Sedangkan dari segi keamanan, perlu
pertimbangan yang tebih dalam merancang pola-pola sirkulasi dan perletakan pos-pos
penjagaan yang memudahkan proses pengawasan.
Inti dari hadirnya sebuah lembaga pemasyarakatan adalah bukan sekedar tempat
hukuman atau membuat orang jera dan ketakutan. Lembaga Pemasyarakatan di sini harus
mampu membawakan aspirasi kemanusiaan. Intinya adalah lembaga pemasyarakatan
merupakan suatu pusat pembinaan secara mental, sosial maupun pembinaan lainnya.
Oleh sebab itu, perancangan lembaga pemasyarakatan dalam laporan ini menitik
beratkan pada pengelompokan ruang-ruang pembinaan dan pola sirkulasi yang
memudahkan pengawasan. Dimana terdapat pola pemisahan ruang berdasarkan
kelompok kegiatan, usia narapidana, tingkat pengawasan dan tingkat privacy. Pola
pemisahan ruang harus saling menyesuaikan dengan jalur-jalur sirkulasi yang menunjang.
Collections
- Architecture [3658]