Pusat Pengkajian dan Informasi Gunungapi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Abstract
Pusat Pengkajian dan Informasi Gunungapi di Kabupaten Sleman,
Yogyakarta, adalah sarana melakukan kegiatan untuk mempelajari, menyelidiki
dan memberikan keterangan hal-hal yang berhubungan dengan gunungapi. Pada
bangunan ini diwadahi segala kegiatan-kegiatan yang mendukung pengkajian
untuk kemudian hasilnya disampaikan/diinformasikan secara umum dalam bentuk
fasilitas rekreasi pendidikan tentang gunungapi.
Perancangan bangunan ini diawali dengan menganalisa jenis/kelompok
kegiatan, karakteristik rekreatif-edukatif dan penghadiran nilai sakral gunung (api)
pada bangunan yang diambil dari idiomasi beberapa karya arsitektur sakral seperti
pada Candi Borobudur, tangga Hopi Kiva serta jalur pencapaian pada Bukit Sinai.
Hasil analisis terhadap jenis/kelompok kegiatan dan karakteristik edukatif rekreatif
tersebut kemudian dikonfrontir dengan standar luasan ruang, sehingga
ditemukan kebutuhan ruang dan luasannya pada setiap kegiatan. Selanjutnya
ruang sebagai massa dibentuk dan disusun sesuai dengan hasil idiomasi yang
diselaraskan dengan potensi site.
Bentuk geometri mistis massa/ruang (kubus/balok, dome dan kerucut
terpancung), disusun dengan sistem sumbu (perpanjangan jari-jari G. Merapi) dan
hirarki yang memanfaatkan kontur lahan. Massa kubus/balok digunakan sebagai
massa pembuka, diikuti dengan massa setengah bola sebagai transformator bentuk
untuk menuju massa "puncak" (kerucut terpancung). Pada massa kerucut
terpancung tersebut dilengkapi dengan skydoor pada puncaknya sebagai upaya
menghadirkan dunia langit dan membentuk aliran energi vertikal dalam sacred
architecture. Sirkulasi ruang luar sebagai penghubung antar massa bangunan,
disusun agar dapat memberikan kesan prosesional. Dengan membentuk alur
tunggal, pembelokkan visual dalam sirkulasi dan superimposisi massa puncak
pada tampak, proses perjalanan dalam pencarian titik akhir (ending) menjadi
terasa lebih panjang dan berkesan.
Collections
- Architecture [3651]