dc.contributor.author | Noor Hidayat, 96340081 | |
dc.date.accessioned | 2020-06-09T06:53:27Z | |
dc.date.available | 2020-06-09T06:53:27Z | |
dc.date.issued | 2002 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/21188 | |
dc.description.abstract | Bandar udara merupakan salah satu dari sarana transportasi khususnya transportasi
lewat udara. Dalam perkembangannya, kebutuhan masyarakat akan sarana ini dari tahun
ketahun semakin meningkat. Hal ini didasari oleh beberapa pertimbangan yang melekat,
seperti cepat, tepat, aman dan pada akhirnya hemat. Untuk merencanakan suatu bandar
udara kita harus melihat perkembangannya di massa yang akan datang. Sudah tentu pula
kita harus melakukan analisa terhadap lingkungan sekeliling bandara agar dalam
pengembangannya tidak menghadapi kendala yang berarti.
Salah satu bandar udara yang banyak terdapat di Indonesia salah satunya adalah
bandar udara perintis. Kebanyakan bandar udara ini berfungsi sebagai sarana transportasi
antar propinsi dalam satu pulau, khususnya pulau-pulau atau daerah-daerah yang sulit
dijangkau oleh alat transportasi lainnya. -
Bandar udara perintis terancang merupakan transformasi dari rumah adat Banjar
khususnya rumah adat jenis bubungan tinggi.
Penekanan konsep yang diambil adalah penerapan ruang -ruang yang ada pada
rumah adat banjar jenis bubungan tinggi yang akan ditransformasikan ke dalam bangunan
bandar udara perintis ini. | en_US |
dc.publisher | Bandar Udara Perintis di Kawasan Sungai Barito Banjarmasin Kalimantan Selatan Preseden Rumah Adat Banjar | en_US |
dc.subject | Bandar Udara Perintis | en_US |
dc.subject | Kawasan Sungai Barito | en_US |
dc.subject | Banjarmasin Kalimantan Selatan | en_US |
dc.subject | Preseden Rumah Adat Banjar | en_US |
dc.title | Bandar Udara Perintis di Kawasan Sungai Barito Banjarmasin Kalimantan Selatan Preseden Rumah Adat Banjar | en_US |