Penelitian Laboratorium Uji Keruntuhan dan Defleksi Struktur Kuda-Kuda Beton Bertulang
Abstract
Beton sebagai komponen struktur bangunan umumnya diperkuat dengan
tulangan sebagai bahan yang dapat bekerja sama dan mampu membantu
kelemahan beton tersebut, terutama dibagian yang menahan tarik, sedang beton
hanya diperhitungkan untuk menahan gaya tekan komponen struktur beton
tersebut disebut beton bertulang baja atau biasa disebut beton bertulang.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mekamka Rekayasa, Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Benda uji
dibuat sebanyak 6 sampel berupa kuda-kuda beton bertulang. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mencari nilai kuat tekan dan defleksi dan struktur kuda-kuda beton
bertulang. Pengujian menggunakan beban statis, dicari beban, lendutan maksimal
hingga kuda-kuda mengalami keruntuhan.
Dari hasil pengujian keenam benda uji, diuji setelah beton berumur 28 hari,
diperoleh hasil bahwa beban maksimum didapat pada benda uji S2 sebesar 108
KN dan beban minimum didapat pada benda uji S4 sebesar 78 KN. Dari analisis
pembebanan didapat momen maksimum rata-rata sebesar 88.25 KNm dan
lendutan maksimum pada benda uji S2 sebesar 1.99 mm dan lendutan minimum
pada benda uji S4 sebesar 1.44 mm. Dari pengujian diketahui bahwa pada struktur
kuda-kuda tersebut pada batang tarik terjadi kerusakan atau retak terlebih dahulu
dari pada batang desak.
Collections
- Civil Engineering [4192]