dc.description.abstract | Pada suatu proyek konstruksi di dalamnya terdapat berbagai macam
kegiatan, yang di dalamnya juga dibutuhkan berbagai jenis material. Di mana
material ini membutuhkan biaya yang cukup besar (60% dari biaya total proyek).
Mengingat porsi biaya yang cukup besar ini, maka selayaknya diberikan
perencanaan yang baik dengan salah satunya penjadwalan pengadaan material.
Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran tenggang waktu kebutuhan
material terhadap kurva S pada suatu proyek konstruksi.
Data diperoleh dari dua buah proyek bangunan gedung bertingkat, yaitu
gedung Registrasi Terpadu dan gedung Laboratorium Terpadu UII. Data ini
kemudian diolah dengan menggunakan program Excell dan SPSS 10.0 for
Windows dengan metode analisis regresi dan korelasi Spearman's Rho.
Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa pada gedung registrasi untuk
prestasi 33,3% pekerjaan, dibutuhkan besi dengan tenggang waktu 5 minggu,
sedangkan semen tidak terdapat tenggang waktu karena dibutuhkan setiap saat.
Untuk prestasi 66,6% pekerjaan, dibutuhkan besi dengan tenggang waktu 11
minggu, sedangkan semen tidak terdapat tenggang waktu. Pada gedung
laboratorium untuk prestasi 33,3% pekerjaan, dibutuhkan besi dengan tenggang
waktu 5 minggu, sedangkan semen dibutuhkan tenggang waktu 3 minggu. | en_US |