Mencapai Citra Keanekaragaman Budaya pada Pavilliun Indonesia di Hannover Expo 2000 Jerman

Abstract

Keaneka ragaman budaya dan aspek-aspek lainnya yang dimiliki oleh Indonesia merupakan modal yang sangat berarti dan anugerah yang tak ternilai yang diberikan oleh Allah SWT. Keanekaragaman itu diberikan olehNYA untuk dipergunakan sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Dan salah satunya adalah dengan memperkenalkan keanekaragaman tersebut kepada masyarakat luar yang lain dengan maksud agar terjadi hubungan yang saling menguntungkan antara keduanya. Dalam tulisan ini, keanekaragaman tersebut diwujudkan dalam bangunan sebuah tempat eksibisi yang diadakan pada perhelatan Hannover Expo 2000 di Jerman. Untuk mewujudkannya maka kesan keanekaragaman secara visual tersebut harus diwujudkan pada tampak bangunan pavilliun Indonesia sesuai dengan tema yang akan diangkat oleh Indonesia yairu keberagaman budaya. Tujuan dari pengangkatan tema ini adalah agar masyarakat luar dapat mengenal Indonesia dari segi kebudayaannya dan agar terjalin hubungan yang saling menguntungkan. Untuk mencapai tema dan tujuan tersebut, maka digunakan metode disain yang dinamakan kolase. Semacam pengkombinasian antara massa-massa bangunan yang memiliki karakter yang berbeda menjadi suatu komposisi yang tidak menghilangkan (namun dapat mentransformasi) hampir seluruh karakter khas yang terkandung dalam masing-masing bangunan. Dan dalam hal ini yang dikombinasikan adalah rumah-rumah tradisional Indonesia. Dan dari metode ini dapat diperoleh suatu hasil disain yang dapat dengan lebih baik menampilkan keanekaragaman tersebut secara visual. Karena jarangnya terdapat referensi dan contoh-contoh bangunan yang menggunakan metode ini, maka pengertian kolase yang diterangkan di dalam buku ini adalah hasil dari intepretasi penulis berdasarkan masukan-masukan dari para dosen pembimbing dan juga kesimpulan dari contoh-contoh referensi di buku yang pernah saya baca. Dan hal ini akan dapat berkembang bila terdapat penulis-penulis lain yang mengambil metode yang sama namun mungkin dengan kasus yang berbeda.