dc.contributor.author | Irwan Setya, 93340001 | |
dc.date.accessioned | 2020-06-09T00:15:48Z | |
dc.date.available | 2020-06-09T00:15:48Z | |
dc.date.issued | 1997 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/21174 | |
dc.description.abstract | Arsitektur rumah tradisional Suku Banjar bubungan tinggi adalah ungkapan
bentuk rumah yang merupakan salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan
berkembang bersamaan dengan pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan
masyarakat Banjar. Oleh karena itu, arsitektur tradisional khususnya arsitektur rumah
tradisional akan merupakan salah satu identitas sebagai pendukung kebudayaan
masyarakat Banjar dan jugamerupakan aset budaya yang perlu dilestarikan.
Aset budaya yang ada di pemukiman tradisional Banjar di Kelurahan Kuin
Utara dikembangkan sebagai altematif pengembangan wisata selain aset alam yang
ada di Banjarmasin. Aset budaya yang ada bukan hanya bangunan fisik (rumah
bubungan tinggi) saja tetapi juga kegiatan dari masyarakat setempat berupa kesenian
daerah dan hasil kerajinan.
Memandang dari sudut kepentingan pelestarian tersebut maka sangat penting
untuk memanfaatkan aset budaya yang ada di daerah pemukiman Kuin Utara
menjadi sebuah lingkungan tradisional yang dapat digunakan untuk kepentingan
pariwisata maupun generasi mendatang.
Dalam pengembangan pemukiman tradisional Banjar di Kelurahan Kuin Utara
harus berlandasan kepada budaya dan arsitektur setempat sebagai acuan dalam
pengembangan fisik lingkungan. Pengambilan bentuk asli arsitektur tradisional
sebagai dasar acuan bentuk pengembangan fisik bukan suatu langkah plagiat yang
akan mengurangi citra fisik pemukiman, tetapi merupakan langkah penyeragaman
dalam membentuk suatu citra fisik yang khas dan mampu merefleksikan budaya
setempat.
Selain penyelesaian lingkungan pemukiman tradisional yang mampu
merefleksikan budaya setempat juga dapat memberikan potensi perkembangan
wisata dengan tatanan fisik hunian dan fasilitas wisata yang memberikan kenangan
baru berupa ungkapan fisik kepada wisatawan. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Pengembangan Pemukiman | en_US |
dc.subject | Masyarakat Tradisional Banjar | en_US |
dc.subject | Tepian Sungai Kuin | en_US |
dc.subject | Landasan Konsepsual Perancangan | en_US |
dc.title | Pengembangan Pemukiman Masyarakat Tradisional Banjar di Tepian Sungai Kuin Landasan Konsepsual Perancangan | en_US |