Tinjauan Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 terhadap Kelambatan Proses Pelaksanaan Pekerjaan Proyek pada Industri Jasa Konstruksi
Abstract
Adanya era pasar bebas dimana kompetisi semakin berat, maka mutu merupakan
jawaban dari tuntutan pelanggan / klien yang semakin tinggi, baik dalam mutu hasil pekerjaan
maupun waktu penyelesaiannya. Oleh karena itu, perlu ada standar umum (general standard)
sebagai sistem penjaminan mutu, dalam hal ini yaitu standar sistem manajemen mutu ISO
9000 yang dapat diimplementasikan secara luas dalam semua bidang usaha.
Seperti juga industri lainnya, industri jasa konstruksi juga memiliki suatu proses,
yakni sejak keputusan untuk mengikuti lelang sampai dengan penyerahan hasil pekerjaan atau
bangunan kepada pemberi tugas. Proses inilah yang diatur dalam sistem manajemen mutu
ISO 9000 sedemikian rupa sehingga mampu meningkatkan sistem kontrol dalam operasi dan
mutu produk.
Dalam penelitian ini dengan memakai program komputer yakni Seri Program Statistik
(SPS) untuk menghitung uji statistik t student guna membandingkan angka-angka kelambatan
proses pelaksanaan pekerjaan proyek antara proyek-proyek sebelum mengimplementasikan
ISO 9000 dengan sesudah mengimplementasikan ISO 9000, ternyata dari hasil analisis ada
pengaruh yang signifikan antara implementasi sistem manajemen mutu ISO 9000 dengan
kelambatan proses pelaksanaan pekerjaan proyek. Kelambatan proses pelaksanaan pekerjaan
proyek sesudah mengimplementasikan ISO 9000 menjadi lebih kecil dibanding sebelum
mengimplementasikan ISO 9000.
Collections
- Civil Engineering [4199]