Sifat-Sifat Fisik Bata dan Kuat Tekan Dinding Pasangannya dengan Variasi Campuran Mortar
Abstract
Pada umumnya masyarakat luas membangun rutnah dengan dinding
tembok. Bata menipakan bahan utama yang sering digunakan untuk membuat
dinding tembok karena bata memiliki beberapa kelebihan yaitu murah, durability
baik, mudah dibentuk, dan workability.
Pada hakekatnya fungsi dinding tembok adalah sebagai selimut lapisan
terluar bangunan dan penyekat ruangan, tetapi pada bangunan rumah tinggal
sederhana (non-engineered) dinding tembok juga berfungsi menahan beban atap
(fungsi struktural), haI ini berarti dinding akan menerima gaya tekan yang
bersifat permanen.
Penelitian ini mempresentasikan tentang kuat tekan dinding pasangan
tembok bata dengan variasi campuran mortar. Penelitian ini dilakukan dengan
cara mengadakan pengujian pendahuluan dan pengujian pasangan bata.
Pengujian pendahuluan meliputi pengujian kandungan lumpur, kadar garam
bata, resapan air bata, kuat tekan bata, kuat tekan mortar pasir cuci dan pasir
tidak cuci, sedangkan pengujian pasangan meliputi pasangan bata pasir cuci dan
pasangan bata pasir tidak cuci. Metode yang digunakan yaitu metode SNI
(Standar Nasional Indonesia) dan metode ASTM (American Standardfor Testing
Material).
Hasil dari penelitian ini meliputi bata, mortar dan pasangan bata. Hasil
penelitian pada bata menunjukkan bata termasuk kelas III. Hasil penelitian pada
mortar menunjukkan bahwa kuat tekan mortar paling besar adalah pada mortar
pasir tidak cuci campuran 1:0:3 sebesar 313,03 kg cm². Hasil penelitian kuat
tekan pasangan bata menunjukkan bahwa kuat tekan pasangan bata paling besar
pada pasangan yang memakai mortar pasir tidak cuci campuran 1:½:4 yaitu
sebesar 17,73 kg cm².
Collections
- Civil Engineering [4205]