Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi Keluarga di Kawasan Sentral Bisnis Sudirman Jakarta Pengabungan Pusat Perbelanjaan (Tradisional & Modern) dan Rekreasi Keluarga Sebagai Daya Tarik Pasar
Abstract
Dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari baik jasmani dan rohani
merupakan keinginan bagi setiap manusia. Pola kehidupan masyarakat yang modern
terutama dikota-kota besar seperti kota Jakarta, menuntut produktifitas tinggi sehingga
dalam melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup dilakukan secara efektif
dimana melakukan dua kegiatan sekaligus dalam tempo yang bersamaan, sehingga
membutuhkan tempat yang berdekatan antara satu dengan yang lain. Oleh sebab itu
diperlukan suatu sarana sebagai wadah kegiatan yang bertujuan untuk dapat memenuhi
kebutuhan hidup manusia terutama kebutuhan sehari-hari dan rekreasi, dimana wadah
tersebut selain dapat memenuhi kebutuhan jasmani juga dapat memenuhi kebutuhan
rohani (hiburan).
Kawasan Sentral Bisnis Sudirman yang secara administrasi termasuk dalam
wilayah kota Jakarta Selatan yang merupakan salah satu area bisnis yang sedang
berkembang. Dimana daerah tersebut merupakan daerah yang dikembangkan untuk
pusat bisnis terkemuka di Jakarta. Potensi yang ada sangat menguntungkan untuk
pengembangan area bisnis sehinggga dapat menarik investor maupun pengunjung.
Karena pada hakekatnya kegiatan bisnis (perdagangan) memerlukan lokasi yang
strategis dan mudah dijangkau.
Melihat pentingnya factor pemenuhan kebutuhan manusia baik jasmani dan
rohani dalam mewujudakan kegiatan bisnis maka pendekatan perancangan dilakukan
dengan mengaplikasikan konsep bangunan komersial pada bangunan pusat
perbeianjaan yang mengabungkan kegiatan berbelanja dan berkreasi, dengan konsep
dinamis dan dapat menjadi atraksi wisata belanja. Dimana tuntutan bangunan komersial
merupakan bangunan yang dapat memberikan nilai keuntungan bagi pengguna
bangunan itu sendiri baik dari penyewa maupun dari pengunjung. Dimana pada
perancangan bangunan komersial berupa pusat perbelanjaan dapat memenuhi
kebutuhan penyewa dan pengunjung diterapkan pada perancangan ruang-ruang dalam
pusat perbeianjaan serta jenis pola perdagangan yang akan diwadahi, penampilan
bangunan mengacu pada bangunan komersial pada umumnya. Penerapan rancangangan
dalam mengolah penataan ruang dalam demi kenyamanan pengunjung dan penyebaran
pengunjung. Sementara itu suasana pada pusat perbelanjaan melalui pengolahan ruang
ruang dalam bangunan pusat perbeianjaan. Perancangan penampilan bangunan
dilakukan dengan pengolahan bentuk (bangunan komersial), warna dan ornament yang
dapat mencitrakan bangunan komersial itu sendiri.
Collections
- Architecture [3658]