Analisis Tingkat Pelayanan Ruas Jalan Kentungan-Besi Yogyakarta Untuk 20 Tahun Mendatang (Studi Kasus)
Abstract
Perkembangan dan pertumbuhan suatu daerah tidak terlepas dari
pengaruh lalulintas yang tumbuh di daerah tersebut. Aktivitas-aktivitas sosial
ekonomi yang semakin meningkat menyehabkan jumlah pemakai kendaraan
meningkat, peningkatan ini akan dapat berdampak negatif dan positif. Dampak
negatij dapat dilihat dari perkembangan lalulintas ruas jalan Kentungan - Besi
yang sering mengalami gangguan-gangguan lalulintas terutama pada jam-jam
sibuk, dimana masyarakat memulai aktivitas sehari-hari.
Untuk mengukur kualitas perjalanan digunakan tingkat pelayanan, agar
supaya jalan raya dapat memberikan pelayanan yang dianggap cukup oleh
pengemudi. Dua tolok ukur ierbaik untuk melihat tingkat pelayanan pada suatu
kondisi lalulintas arus terganggu adalah kecepatan operasi atau kecepatan
perjalanan yang menunjukkan keadaan umum dijalan, dan perbandingan antara
volume dan kapasitas (v/c ratio) yang menunjukkan kepadatan lalulintas dan
kebebasan bergerak bagi kendaraan.
Berdasarkan hasil analisis pertumbuhan lalulintas serta data lalulintas
harian rata-rata ruasjalan Kentungan - Besi pada saat ini, perbandingan antara
volume dan kapasitas adalah 1,2792 berarti > 1, hal ini menunjukkan bahwa
tingkat pelayanannya adalah "F", dimana tingkat pelayanan "F" ini
menunjukkan adanya arus yang tertahan sedangkan volume lebih besar dari
kapasitas dan sering terjadi kemacetan. Dengan tingkat pelayanan ini, maka
akan mengurangi keamanan dan kenyamanan dalam berkendaraan sepanjang
ruas jalan tersebut, sehingga perlu dilaksanakan peningkatan baik lebar, jumlah
lajur serta kelengkapan jalan lainnya.
Collections
- Civil Engineering [4192]