Model Pusat Penelitian, Pengembangan dan Pemuliaan Benih Tanaman Hutan dengan Studi Kasus di Baturaden Purwokerto Pendekatan Konsep Bukaan yang berkaitan dengan Aspek Penghawaan dan Pencahayaan pada Bangunan
Abstract
Kegiatan penelitian tanaman hutan ini merupakan salah saju wujud usaha manusia dalam
meningkatkan taraf hidupnya. Macam kebutuhan yang sangat banyak dan beraneka ragam sering
kali tidak dapat dipenuhi hanya dengan mengambil sumber daya alam yang telah tersedia.
Kegiatan Penelitian, Pengembangan dan Pemuliaan Benih Tanaman Hutan ini, harus
terus dikembangkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Potensi sumber daya alam yang
sangat besar di Indonesia merupakan modal utama yang dapat mendukung kelancaran proses
penelitian. Selain itu keberhasilan kegiatan tersebut tentu tidak terlepas dan sumberdaya
manusia yang merupakan subyek penelitian, serta sarana dan prasarana penelitian yang
mendukungnya. Sering kali sarana prasarana yang tidak memadahi merupakan hambatan dalam
mencapai keberhasilan kegiatan penelitian yang optimal.
Oleh karena itu diperlukan wadah untuk menjalankan seluruh rangkaian kegiatan
penelitian yang berlangsunng, yang meliputi kegiatan perkantoran, programing, pelayanan
teknik, penelitian dan sarana kebun benih.
Permasalahan yang diselesaikan adalah bagaimana merancang bentuk dan orientasi
massa serta elemen bangunan dalam hal bukaan yang berkaitan dengan aspek penghawaan dan
pencahayaan yang sesuai dengan karakteristik kegiatan yang diwadahi.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk merumuskan rancangan model bangunan yang
dapat mewadahi rangkaian aktivitas penelitian sebagai salah satu usaha untuk mendukung
pelaksanaan penelitian, pengembangan dan pemuliaan benih tanaman hutan di Indonesia.
Metoda pemecahan permasalahan yang digunakan adalah dengan melalui tahapan :
menguraikan permasalahan menjadi perkara-perkara; mencari unsur-unsur yang berkaitan;
merumuskan kualitas yang diinginkan sebagai kriteria penolok untuk pendekatan terhadap
konsep; dan menentukan rumusan konsep dasar sebagai pemecahan permasalahan.
Serbagai pemecahan permasalahan bentuk dan orientasi serta bukaan adalah dengan
mendesain unsur-unsur massa, sistem peruangan, ketinggian bangunan, orientasi, dimensi,
kedudukan, shading, tingkat penutupan, tata vegetasi dan tata kontur yang sesuai dengan
kepentingan terhadap pemanfaatan sinar matahari dan angin.
Collections
- Architecture [3658]