Show simple item record

dc.contributor.authorRooyman Herlambang, 94340140
dc.date.accessioned2020-06-06T13:32:57Z
dc.date.available2020-06-06T13:32:57Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21110
dc.description.abstractAnimo masyarakat terhadap suatu jenis musik berbeda-beda tergantung dari jenis musik yang di gemari. Dalam penyiarannya ada radio yang di khususkan untuk kalangan muda dan ada yang di peruntukan bagi kalangan lanjut. Radio sebagai salah satu media informasi, dalam penyiarannya berupaya memberikan siaran-siaran yang lebih menarik dan aktraktif. Sehingga bagi radio yang tidak dapat memberikan siaran-siaran yang menarik dan aktraktif akan kehilangan pendengarnya. Stasiun radio sebaiknya tidak hanya menjadi wadah netral dari isinya tapi lebih menjadi sarana rekreasi yang dapat pula dinikmati keindahanya. Yogyakarta salah satu tempat tujuan wisata dan pendidikan Indonesia setiap tahunnya mengalami penambahan jumlah penduduk yang kebanyakan dari golongan pelajar dan mahasiswa yang sebagian besar datang dari luar kota Yogyakarta untuk melanjutkan sekolah dan kuliah sehingga membutuhkan informasi dan hiburan. Kalangan muda lebih kritis dalam mengikuti perkembangan informasi dan musik, oleh karena itu banyak radio berlomba untuk menarik simpatik dari kalangan muda tersebut. Hal ini akan berdampak dari iklan yang mereka terima, semakin banyak iklan yang mereka terima dan akan membantu dana bagi radio tersebut dan tidak sedikit stasiun radio mengadakan kuis dan acara talk live melalui telfon. Dari beberapa radio di Yogyakarta hanya beberapa stasiun radio yang dalam penyiaranya kebanyakan di peruntukan kepada kalangan muda hal ini dapat dilihat dari jenis musik, dan menu acara yang di sajikan. Pertimbangan utama pemilihan site adalah pada daerah utara kota Yogyakarta merupakan tempat dimana jumlah mahasiswa paling banyak dibandingkan dengan daerah yang lain di Yogyakarta, serta jumlah lembaga pendidikan yang mayoritas jumlah mahasiswa paling banyak terdapat di daerah Yogyakarta bagian utara. Selain itu keberadaan jasa arteri Yogyakarta-Magelang dan Jalan Lingkar Utara (Ringroad) yang berkecendrungan ke arah perkembangan kegiatan, karena arteri sebagai struktur utama kota yang dituju mengarahkan perkembangan kota sesuai dengan fungsinya sebagai ruang perantara antara kotaYogyakarta dengan kota Sleman. Dimungkinkan arah perkembangan kegiatan kota Yogyakarta akan mengarah ke utara (wilayah Kabupaten Sleman). Pada bangunan stasiun radio direncanakan dengan beberapa fasilitas penunjang yang di utamakan khusus untuk anak muda seperti cafe musik, cafetaria, stodio musik, auditorium yang berfungsi untuk konser musik In Door dan lapangan basket. Tampak bangunan mencerminkan bentuk Hightage Building direncanakan untuk memberi daya tarik tersendiri, dan bahan yang digunakan mempertimbangkan nilai-nilai bangunan teknologi tinggi (hightage building) serta memperlihatkan bentuk bangunan yang memiliki kesan monumental, yaitu mencerminkan skala bangunan yang megah dengan menonjolkan struktur bangunan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStasiun Radio Swastaen_US
dc.subjectSarana Hiburanen_US
dc.subjectIntelektual Muda di Yogyakartaen_US
dc.titleStasiun Radio Swasta Sebagai Sarana Hiburan Intelektual Muda di Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record