Analisis Pembebanan pada Lantai Ruang Perpustakaan di Wilayah Jawa Tengah
Date
2005Author
Indra Budi Setyawan, 96310150
Dedy Kurniacandra, 96310214
Metadata
Show full item recordAbstract
Analisis Pembebanan
Pada Lantai Ruang Perpustakaan
Di Wilayah Jawa Tengah.
Perpustakaan adalah tempat dimana orang memperoleh ilmu pengetahuan
secara mudah dan ekonomis. Dalam fungsinya perpustakaan tidak terlepas dari
pendidikan, informasi dan teknologi, Semakin lengkap fasilitas perpustakaan
maka semakin banyak minal para pelajar, mahasiswa dan masyarakat. Hal ini
akan berpengaruh terhadap jumlah pengunjung dan jumlah koleksi serta buku-buku
referensinya, sehingga beban yang terjadi pada lantai ruang perpustakaan
juga ikut bertambah. Pada kondisi yang lain, perbedaan cara berfikir masyarakat
Jawa masih banyak yang menganut budaya Jawa lama dimana semua tindakan
tersirat dan penuh dengan pemaknaan. Konsep berfikir ini berpengaruh pada
kehidupan sehari-hari hingga pada pola tata ruangnya, sehingga sedikit banyak
berpengaruh terhadap nilai beban hidup pada lantai ruang perpustakaan.
Survei beban hidup pada lantai ruang perpustakaan dilakukan pada 30
sampel perpustakaan yang ada di Propinsi Jawa Tengah untuk mendapatkan
intensitas beban hidup aktual dan intensitas beban nominal yang akan digunakan
sebagai bahan pertimbangan perubahan peraturan beban hidup pada PPIUG-1983
untuk perencanaan pelat lantai gedung perpustakaan. Pelaksanaan survei
dilakukan dengan pengukuran langsung terhadap beban hidup akibat berat barang
(sustained load) dan beban hidup akibat pengunjung (ekstraordinary load). Ruang
perpustakaan dibagi menjadi tiga tipe yaitu ruang referensi, ruang koleksi dan
ruang kantor. Pada masing-masing tipe ruang dibagi menjadi tiga tipe luasan yaitu
luasan total, luasan setempat dan luasan lokal. Intensitas beban pada masing-masing
ruang yang didapatkan adalah intensitas beban total, intensitas beban
setempal dan intensitas beban lokal. Simulasi metode Monte Carlo digunakan
untuk mendapatkan nilai intensitas beban hidup aktual melalui model matematika.
kemudian probabilities of exceedance sebesar 5% dipilih sebagai tingkat
kesalahan estimasi pada penentuan intensitas beban aktual hasil penelitian.
Hasil estimasi penelitian ini dengan probabilities of exceedance sebesar 5%
diperoleh intensitas beban aktual terbesar yang terjadi pada lantai ruang
perpustakaan di wilayah Jawa Tengah saat ini berturut-turut pada luasan total,
luasan setempat, luasan lokal adalah sebesar 85 kg/m², 333 kg/m², dan 559 kg/m².
Selanjutnya intensitas beban aktual dibagi dengan faktor reduksi beban hidup
sehingga didapatkan intensitas beban hidup nominal yang digunakan sebagai
bahan perbandingan dengan peraturan pembebanan. Beban hidup nominal hasil
penelitian ini adalah beban hidup pada luasan total sebesar 53 kg/m² beban hidup
pada luasan setempat sebesar 208 kg/m², dan beban hidup pada luasan lokal
sebesar 349 kg/m². Sehingga untuk perpustakaan-perpustakaan di Propinsi Jawa
Tengah, beban hidup pada PPIUG-1983/BAB 3/Pasal 3.1/(1)/Tabel 3.1/k. perlu
diperkecil serta diperlukan aturan baku untuk beban maksimum penggunaan pada
lantai gedung perpustakaan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para
pengguna gedung.
Collections
- Civil Engineering [4258]