Studi Komparasi Uji Kuat Lentur pada Balok Papan Prismatis Tegak Lurus Serat dan Diagonal Serat dengan Pengaku
Abstract
Seperti yang diketahui negara Indonesia merupakan daerah tropis sangat
kaya dengan kayu. Kayu mempunyai ukuran yang sangat terbatas dan biasanya
hanya digunakan untuk struktur yang terbentang pendek. Untuk struktur bentang
panjang digunakan batang-batang tersusun. Sedangkan untuk menahan lentur
dan meningkatkan kemampuan kayu sebagai struktur bentang panjang adalah
dengan menggunakan balok papan. Balok papan cukup menarik untuk diteliti
karena di satu sisi mempunyai nilai inersia yang cukup besar sehingga diharapkan
memiliki kapasitas momen lentur yang relatif besar, tetapi disisi lain mempunyai
rasio kelangsingan elemen yang cukup besar sehingga terjadi tekuk pada pelat
badannya. Untuk mengurangi akibat tekuk tersebut maka balok papan tersebut
diberi pengaku transfel, dan diharapkan struktur menjadi kaku dan kuat.
Berdasarkan hal diatas maka penelitian ini merupakan salah satu usaha
untuk mengetahui perilaku balok papan prismatis tegak lurus serat dan diagonal
serat dengan pengaku yang dapat dilihat dari hubungan momen kelengkungan
serta mengetahui seberapa besar kuat lentur dari balok papan prismatis tersebut.
Dalam penelitian ini data yang diperlukan diperoleh dari data hasil uji
yang dilakukan di Laboratorium Bahan Kontruksi Teknik dan Laboratorium
Mekanika Rekayasa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam
Indonesia. Data hasil uji Laboratorium Bahan Kontruksi Teknik berupa data
hasil uji geser, Uji tarik dan uji desak. Dari hasil tersebut didapat kekuatan yang
sesungguhnya dari kayu yang dipakai untuk membuat sample. Sedangkan data
hasil uji Lahoratorium Mekanika Rekayasa berupa data beban lendutan yang
kemudian data tersebut dianahsis untuk memperoleh grafik hubungan momen kelengkungan.
Adapun hasil analisis pengujian benda uji didapatkan modulus elastisitas
termasuk kelas kuat kayu 1 sedangkan tegangan tarik, tegangan geser dan
tegangan desak termasuk kelas kuat 2, maka dapat ditarik kesimpulan benda uji
yang digunakan termasuk kelas kuat 2 menurut PKKI Kuat lentur paling besar
yang dialami oleh balok papan tegak lurus serat dan diagonal serat pada beban
sebesar 5600 kg. Lendutan paling panjang terjadi pada balok papan diagonal
serat sebesar 7,170 cm. Untuk momen paling besar yang dialami oleh balok
papan tegak lurus serat dan diagonal sebesar 16800 kg cm. Dengan momen yang
sama besar didapatkan kelengkungan paling panjang terjadi pada balok papan
diagonal.
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa semakin
besar sudut arah serat maka semakin besar nilai kekakuannya. Sedangkan untuk
kekuatan menahan beban (P) mengalami penurunan seiring dengan besarnya
sudut arah serat.
Collections
- Civil Engineering [4192]