Pemanfaatan Balok Ikat Sebagai Pendukung Beban
Abstract
Balok ikat (sloof) merupakan unsur bangunan yang vital peranannya. Balok
ikat (sloof) pada rumah tinggal biasanya hanya di desain sebagai pengaku atau
lapis kedap air pada tembok, sehingga dirasakan kurang dimanfaatkan, maka perlu
dipikirkan untuk mengoptimalkan fungsi sloof dengan kekuatan yang ada guna
mendukung beban yang berada diatasnya. Pondasi menerus yang biasa digunakan
masyarakat umum ternyata masih mengandung unsur pemborosan dalam
pelaksanaan di lapangan, baik dari segi biaya maupun waktu pelaksanaan. Sistem
pondasi telapak dipilih karena bentuknya yang sederhana dan memungkinkan
adanya pabrikasi untuk mempercepat pelaksanaan, tujuannya yaitu agar pengguna
pondasi batu kali jenis staal mempunyai alternatif lain seperti pondasi telapak
dengan memanfaatkan sloof sebagai pendukung beban. Pondasi telapak dengan
balok pendukung beban faktor keamanannya sebanding dengan pondasi batu kali
jenis menerus dan akan menghemat waktu pelaksanaannya.
Perhitungan untuk menganalisis reaksi struktur balok dan kolomnya
memakai program Microfeap II. Analisis menghasilkan pemakaian balok apabila
difungsikan sebagai balok pendukung dari beton bertulang dengan ukuran 12/22
cm dan pemakaian kolom-kolom dengan ukuran masing-masing 10x10 cm. 12x12
cm dan 15x15 cm.
Adanya sistem pracetak terbukti menghemat waktu dan biaya. Selisih biaya
yang diperoleh dari pemakaian bahan bangunan sebesar Rp. 1.155.(xx).
Collections
- Civil Engineering [4193]