dc.description.abstract | Bagian lapis keras yang mendapat perhatian khusus adalah lapis
permukaan, karena lapis ini akan memberikan keamanan dan kenyamanan selama
penggunaan jalan. Split Mastic Asphalt (SMA) adalah salah satu jenis lapis keras
yang sedang dikembangkan di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengevaluasi penggunaan pasir
putih sebagai pengganti agregat halus pada Split Mastic Asphalt grading 0/11
ditambah serat selulosa terhadap karakteristik campuran, yang ditinjau dari nilai-nilai
stabililas, kelelahan (flow), kepadatan/kerapatan (density), VITM, VFWA
dan Marshall Quotient. Hasilnya dibandingkan dengan campuran SMA yang
memakai agregat halus pasir biasa.
Bahan yang digunakan adalah berupa agregat kasar, agregat halus dan
filler (abu batu) hasil stone crusher PT. Perwita Karya, Yogyakarta. Agregat halus
pengganti digunakan pasir putih hasil pemecahan batu gunung kapur, yang berasal
dari stone crusher di Desa Giri Harjo, Kecamatan Panggang, Gunung Kidul,
Yogyakarta. Aspal AC 60-70 dan serat selulosa CF 31500 (eks. PT. Saranaraya
Reka Cipta Jakarta) juga dari PT. Perwita Karya Yogyakarta. Variasi kadar aspal
yang digunakan adalah 5,5%; 6%; 6,5%; 7%; 7,5%, kadar serat selulosa adalah
0 3% dan kadar aspal optimum yang dicapai adalah 6,25% untuk campuran
dengan agregat halus pasir putih dan 6,75% untuk campuran dengan agregat halus
pasir biasa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai stabilitas, kelelahan (ftow),
kepadatan (density), VITM dan Marshall Quotient., untuk campuran yang
menggunakan agregat halus pasir putih relatif lebih rendah dibandingkan dengan
campuran yang menggunakan agregat halus pasir biasa. Sebaliknya nilai VFWA
untuk campuran yang menggunakan agregat halus pasir putih, lebih tinggi
dibandingkan dengan campuran yang menggunakan agregat halus pasir biasa
sehingga dengan demikian campuran yang menggunakan agregat halus pasir putih
membutuhkan kadar aspal lebih kecil dibandingkan dengan campuran yang
menggunakan agregat halus pasir biasa.
Pasir putih dapat menjadi alternatif pengganti agregat halus yang
diminakan pada campuran Split Mastic Asphalt (SMA) ditambah serat selulosa,
karena dapat memenuhi spesifikasi karakteristik yang disyaratkan oleh Bina
Marga. | en_US |