Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Penerapan Performance Prism Menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP) dan Pembobotan Objective Matrix (Studi Kasus di RSIA Sakina Idaman Yogyakarta)
Abstract
Pengukuran kinerja sangat diperlukan dalam suatu organisasi, perusahaan ataupun
institusi. Dengan pengukuran kinerja, suatu organisasi, perusahaan ataupun institusi
dapat mengetahui tingkat kinerja yang telah dicapainya, apakah sudah termasuk dalam
kategori baik atau sebaliknya. Permasalahan yang dihadapi adalah mengenai indikator -
indikator atau kriteria apa yang mempengaruhi tingkat kinerja suatu organisasi,
perusahaan ataupun institusi tersehut serta untuk mengetahui apakah ada peningkatan
atau penurunan tingkat kinerja dari tahun sebelumnya. Penelitian ini dilakukan pada
Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sakina Idaman Yogyakarta yang bertujuan untuk
menentukan indikator-indikator atau kriteria yang mempengaruhi tingkat kinerja serta
mengukur dan menentukan adanya peningkatan atau penurunan tingkat kinerja yang
lerjadi pada RSIA Sakina Idaman tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Performance Prism yaitu
bertujuan untuk menentukan indikator-indikaior atau yang disebut dengan Key
performance Indicator (KPI), Algoritma Analytic Network Process yaitu untuk melakukan
pembobotan masing-masing KPI dan Objective Matrix untuk mengukur tingkat kinerja.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari stakeholder RSIA Sakina Idaman
yaitu: konsumen, Karyawan, Kepala Bagian (Pimpinan) dan Supplier berdasarkan
pengolahan Performance Prism terdapat 16 KPI yang meliputi: 7 KPI konsumen, 3 KPI
karyawan, 3 KPI Kepala Bagian dan 3 KPI Supplier. Adapun hasil pembobotan dengan
Analytic Network Process menunjukkan kriteria yang mempunyai tingkat kepentingan
dominan adalan kriteria konsumen yang memiliki bobot 0,642284 atau 64.28%,
sedangkan untuk kriteria karyawan memiliki bobot 0,207433 atau 20.74%, kriteria
Pimpinan memiliki bobot 0,115615 atau 11.56% dan kriteria Supplier memiliki bobot
0,034669 atau 3.47%. Hasil dari perhitungan Objektive Matrix menunjukkan total value
untuk semua KPI sebesar 7.46 dan indeks perbaikannya sehesar 149%. Hasil pengukuran
tersebut menjadi landasan pihak RSIA Sakina Idaman dalam menentukan rencana untuk
meningkatkan kinerja perusahaan.
Collections
- Industrial Engineering [2235]