Show simple item record

dc.contributor.authorCahyono, Fendika Dwi
dc.date.accessioned2017-01-24T01:33:52Z
dc.date.available2017-01-24T01:33:52Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2099
dc.description.abstractLimbah sludge krom yang dihasilkan dari industri penyamakan kulit tergolong jenis limbah berbahaya dan beracun (limbah B3) sehingga perlu pengelolaan secara khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat logam berat yang terimmobilisasi dalam glasir yang telah ditambahkan limbah sludge krom dan bahan-bahan aditif. Disamping itu juga untuk mengetahui kualitas keausan glasir dan persentase penambahan limbah sludge krom yang optimum dalam pembentukan glasir dari aspek teknis (keausan) dan aspek kesehatan dan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah solidifikasi limbah sludge krom sebagai glasir dengan penambahan variasi limbah sludge krom 10%, 20%, 30%, dan 40% dalam bahan glasir, selanjutnya diberi air secukupnya dan dicelupkan kedalam keramik limbah katalis yang berukuran 10cm x 10cm x 0.5cm. Glasir yang telah di buat dikeringkan dan dibakar dengan suhu 1150°C selama 6 jam, masing-masing variasi percobaan dibuat 5 sampel glasir. Terhadap benda uji glasir yang diperoleh, dilakukan uji keausan dari uji lindi dengan metode TCLP. Dari hasil penelitian, Nilai kuat keausan glasir tertinggi didapat pada penambahan konsentrasi limbah sludge krom 40% yaitu sebesar 0.0278 gr/2 cm2 dan nilai kuat keausan terendah teIjadi pada glasir tanpa limbah sludge krom yaitu sebesar 0.0461 gr/2 cm2. Hal ini masih dibawah nilai keausan keramik (Mulia 0.1204 gr/2 Cm2, Diamond 0.0877 gr/2 cm2. KIA 0.0515 gr/2 cm2, Roman 0.0462 gr/2 cm2 dan Milan 0.0417 gr/2 cm2) sebagai pembanding. Pemeriksaan pelindian logam berat Cr pada padatan keramik glasir dengan metode Toxicity Charateristic Leaching Procedure (TCLP) pada penambahan 10%, 20%, 30% dan 40% limbah sludge krom masih berada dibawah baku mutu yang ditentukan berdasarkan PP 85 tahun 1999. Oleh karena itu persentase penambahan limbah sludge krom yang optimum dalam pembentukan glasir dari aspek teknis (Keausan) dan aspek kesehatan dan lingkungan yaitu 10% dengan nilai keausan sebesar 0.0411 gr/2 cm2 dan nilai lindi logam berat Cr sebesar 0,14 mg/L. Sehingga dapat disimpulkan bahwa limbah sludge krom dapat dimanfaatkan baik dari aspek teknis (keausan) maupun kesehatan dan lingkungan.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectLimbah Sludge Kromen_US
dc.subjectPewarna Glasiren_US
dc.subjectKeramiken_US
dc.subjectLimbah Katalisen_US
dc.titlePemanfaatan Limbah Sludge Krom sebagai Pewarna Glasir pada Keramik Limbah Katalisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record