| dc.description.abstract | Semakin berkembangnya industri sepak bola dunia yang saat ini masih berkiblat pada Negara-Negara Eropa, telah masuk ke Asia termasuk Indonesia. Di tandai dengan semakin marak dan ketatnya persaingan di liga sepak bola Indonesia.
Kabupaten Sleman yang memiliki klub sepak bola PSS telah menjadi peserta kompetisi liga sepak bola Indonesia (Ligina) ke 7, dari tahun ketahun menunjukkan kemajuan yang sangat baik meskipun masih menggunakan stadion Tridadi yang terletak di kota Sleman. Sejalan dengan itu maka jumlah penonton yang datang pun semakin meningkat dari tahun ke tahun semakin meningkat sebesar 26.9 % per tabun, sehingga perlu adanya sebuah stadion yang baru yang dapat menampung jumlah penonton yang semakin membludak.
Saat ini telah ada upaya dari Pemerintah Daerah Sleman untuk membuat sebuah stadion dengan kapasitas ± 50.000 penonton, karenannya disini penulis menawarkan sebuah Alternatife perancangan stadion dengan pendekatan multi fungsi yang mampu mengakomodasi olah raga prestasi, olah raga rekreasi dan kegiatan komersial.
Stadion sepak bola merupakan bagunan komersial yang dibangun dengan biaya yang sangat besar sehingga perlu solusi sebuah pemecahan agar bangunan stadion tersebut bukan hanya menampung kegiatan pertandingan keolahragaan saja tetapi digabungkan dengan kegiatan komersial yang lebih menguntungkan secara bisnis. Sehingga dari permasalahan tersebut mix use building merupakan solusi pemecahan yang tepat sehingga efesiensi dan efektifitas ruang dapat tercapai. | en_US |
