dc.description.abstract | Kapasitas tekan profil tunggal terbatas karena ukuran terbatas
Penggabungan empat profil siku dengan batang perangkai melintang diagonal
menggunakan empat profil siku diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kolom
tersebut. Dalam penelitian ini digunakan model kolom tersusun dengan variasi
perangkai diamond.
Penelitian eksperimental ini menggunakan 2 model kolom, yaitu 3 sampel
kolom nonprismatis dengan perbandingan penampang kecil (ho) berbanding
penampang besar (hm) = 0.625 dan 1 sampel kolom prismatis, dengan
perbandingan rasio ho/hm = 1, panjang batang konstan sebesar 1800 mm. Kolom
non prismatis dilakukan pengujian dengan 3 macam pembebanan yaitu dengan rasio
e/a =o (konsentris), e/a =0.107, dan e/a =0,214. Sementara kolom prismatis hanya
dilakukan pembebanan konsentris (e/a =0). Dimana (e) adalah eksentrisitas beban
terhadap titik pusat, (a) adalah jarak terpendek antar batang tepi.Tumpuan yang
digunakan berupa tumpuan sederhana dengan anggapan tumpuan sendi-sendi
dengan nilai k= 1, model kolom diuji dengan memberikan pembebanan aksial
tekan sentris dengan kenaikan sebesar 4KN. Penelitian ini ditujukan untuk mencari
rasio perbandingan beban kritis kolom nonprismatis perangkai diamond berbanding
dengan beban leleh (Pcr / Py) dengan pembebanan sentris dan eksentris.
Dari hasil penelitian eksperimental kolom pendek bangun non prismatis
dengan pembebanan sentir dan eksentris, didapatkan kesimpulan bahwa kolom
mengalami tekuk lokal pada elemen plat. Rasio perbandingan beban kritis kolom
nonprismatis dan kolom prismatis perangkai diamond berbanding dengan beban
leleh ( Pcr / Py )masing-masing sampel kolom adalah, non prismatis e/a= 0,
(Pcr/Py) = 0.63, non prismatis e/a =0,107, (Pcr / Py) =0.46, non prismatis e/a =
0.214, ( Pcr / Py) = 0.55, prismatis e/a= 0,(Pcr/Py) = 0.52. | en_US |