Show simple item record

dc.contributor.authorIvnaini Andesgur, 03513044
dc.date.accessioned2020-06-03T03:28:48Z
dc.date.available2020-06-03T03:28:48Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20948
dc.description.abstractProses elektrokoagulasi ini adalah suatu proses mengalirkan arus listrik searah melalui batangan tembaga dan aluminium yang dipasang secara paralel dalam suatu bak persegi empat. Pada penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui efisiensi penurunan konsentrasi nitrat dan nitrit di dalam lindi TPA Piyungan. Nitrit dapat bereaksi dengan hemoglobin membentuk methomoglobin (met-HB) sehingga penderita akan kekurangan oksigen. Sedangkan meningkatnya Nitrat akan menstimulasi pertumbuhan gangguan yang berIebih. Pada penelitian ini digunakan alat elektrokoagulasi, baffle channel sebagai flokulator dan sedimentasi serta filtrasi. Dua batang elektroda digunakan pada penelitian ini yang dimasukkan kedalam bak elektrokoagulasi, kutup positif digunakan batangan tembaga, dan kutup negatif digunakan batangan aluminium. Aerator juga digunakan pada bak ini. Berdasarkan penelitian didapatkan efisiensi nitrat paling tinggi terjadi pada waktu kontak 25 menit pada dosis tawas 15000 ppm sebesar 77% sedangkan efisiensi nitrit paling tinggi terjadi pada waktu kontak 25 menit sebesar 99% pada dosis tawas 20000 ppm. Kekurangan dari elektrokoagulasi ini adalah pengkroposan batangan anoda sebagai adanya reaksi oksidasi dalam air ketika dialiri listrik, untuk itu bagi penelitian selanjutnya sebagai alternatif pengganti digunakan batangan anoda yang sukar mengalami oksidasi. Kata kunci: Lindi,Elektrokoagulasi, Nitrat, Nitrit.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectNitrat (NO₃)en_US
dc.subjectNitrit (NO₂)en_US
dc.subjectLindi TPA Piyunganen_US
dc.subjectElektrokoagulasien_US
dc.titlePenurunan Kadar Nitrat (NO₃ dan Nitrit (NO₂) pada Lindi TPA Piyungan dengan Metode Elektrokoagulasien_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record