IMPLEMENTASI SCRUM PADA MANAJEMEN PROYEK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMESAN UNDANGAN (STUDI KASUS: PAPERLUST)
Abstract
Scrum merupakan kerangka kerja yang mengimplementasikan proses agile development. Scrum memungkinkan adanya penyelesaian tipe masalah yang berubah-ubah dan kompleks secara bersamaan. Tumpuan pada kerangka kerja ini terdapat pada kekuatan kolaborasi tim, incremental product dan proses iterasi untuk mewujudkan hasil akhir yang memiliki nilai tinggi. Selama proses pelaksanaan kerangka kerja scrum pada pengembangan perangkat lunak Paperlust selama magang berlangsung, aktivitas sprint yang mendukung di antaranya: sprint planning, daily meeting and report, sprint review, dan weekly meeting. Apabila dibandingkan dengan metode waterfall yang diterapkan pada awal pengembangan sebelumnya, kemampuan scrum dapat dikatakan cocok dengan kebutuhan pengembangan perangkat lunak Paperlust yang mempunyai variasi
penambahan dan perubahan kebutuhan yang harus segera diimplementasikan. Selain itu, adanya proses inspeksi dan peninjauan yang dilakukan pada setiap modul pengerjaan menghasilkan umpan balik yang lebih cepat. Maka dari itu, tujuan akhir dari implementasi kerangka kerja scrum pada pengembangan perangkat lunak Paperlust dapat memperhitungkan tingkat kontribusi individu pada setiap aktivitas yang berjalan melalui peninjauan secara berkala dengan menggunakan Objective Key Result (OKR).
Collections
- Informatics Engineering [2148]